Rabu, 10 Desember 2014

Begitu Yang Satu Ini Anda Raih, Hal Lain Tak Perlu Dihiraukan Caleg Untuk Meraih Kemenangan Pileg

Daripada anda terus memikirkan kekhawatiran-kekhawatiran karena beberapa hal yang menurut anda dapat menghalangi keberhasilan anda menang pileg, dari pada menebak-nebak yang belum terjadi, lebih baik menggeserkan prasangka kearah prasangka positif dengan melihat celah-celah peluang yang dapat anda tembus untuk meraih suara terbanyak. Ini lebih kepada anda bermain dengan jiwa yang penuh prasangka. Batin anda dalam hal ini bergoyang sehingga tidak stabil diakibatkan suara batin negatif terus membisikkan anda menjadi pikiran pesimis.

Khawatir hal yang sangat wajar, bukan? Kekhawatiran tidak perlu membuat seorang caleg gentar untuk terus melaju melakukan langkah-langkah pemenangan sampai akhirnya menggengam kursi legislatif.

Begitu yang satu ini anda raih, hal lain tak perlu dihiraukan untuk menang pemilu legislatif. Apakah ini?Ketika anda sudah ditetapkan menjadi kandidat caleg oleh partai, ini saja sudah cukup menjadi modal awal bagi anda dari partai, ketika hal lainnya dari partai anda tak bisa diharapkan.

Saya ingin menceritakan sepintas, atas ijin anda, mengenai pengalaman menarik ini. Ketika menjadi ketua tim sukses untuk seorang kandidat caleg pada pemilu 2009, saya mencatat beberapa hal penting dan ini menurut saya adalah hal yang sangat bagus untuk pembelajaran siapapaun caleg yang tidak ada dukungan pengurus partai dan minimnya dana. Dan seharusnya menjadi koreksi mendalam bagi para pengurus partai untuk menyajikan bentuk sikap yang tepat manakala terjadi situasi ini.

Bukan hanya tak ada dukungan partai dan dana minim namun sejak proses penetapan bakal calon oleh partai, caleg yang kami dukung sudah mengalami proses yang cukup alot, pasalnya, hampir-hampir caleg yang kami usung tidak masuk kepada salah satu kandidat. Jadi proses yang kami lalui bukan saja pada saat sudah ditetapkan menjadi caleg, kemudian menjadi tim sukses caleg, bukan ini. Saya mengikuti porsesnya sebelum adanya penetapan kanditat caleg oleh partai.

Ini sungguh aneh pada awalnya, namun kemudian saya mulai memahami, yah beginilah iklim politik yang sedang terjadi, yang saya kenal dari satu sudut rimba politik di Indonesia. Jangankan level atas, di level bawah saja terjadi blok-blokkan. Untuk yang saya ketahui, kebetulan blok-blokkan ‘kekanak-kanakkan’. Jangankan lintas partai, dalam satu partai saja terjadi blok-blokkan karena adanya keberpihakkan kepada salah satu kandidat caleg.

Saya masing sangat mengingatnya, waktu itu. Pengurus partai tidak ada tanda-tanda respek kepada caleg yang kami dukung. Jangankan memberikan pandangan secara formal sebagai pengurus partai, yang seharusnya, menjadi penyemangat atau setidaknya menunjukkan kepedulian, bahkan satu kali saja untuk menanyakan kemajuan, sepertinya tidak pernah. Untuk basa-basi pun sekedar bertanya kabar, tidak ada. Kami bertemu muka sangat sebentar ketika ada kampanye terbuka, itu pun tak ada kata yang terucap, hanya salaman hambar.

Siapa dong yang mendukung, bila struktur partai tidak berpihak? Sekali lagi yakini ini!!Bila anda sudah mendapat nomor urut caleg, artinya anda sudah resmi menjadi caleg, ini saja sudah dapat menjadi modal yang diberikan partai kepada anda dan jangan berharap banyak dari mereka pengurus partai. Apalagi anda hanya untuk memenuhi quota kandidat saja, bukan sebagai pemain yang dianggap bertenaga, pasti anda dilihat sebelah mata dan dibiarkan bermain sendiri tanpa teman dari struktur. Seperti kambing yang dilepaskan sendiri untuk mencari makan di ladang rerumputan oleh pemiliknya, setelah dapat makan banyak, baru kemudian digiring untuk pulang kandang. Penuturan ini mungkin rasanya dianggap hiperbolik namun bila anda resapi, demikianlah yang terjadi.

Anda bisa mendapat dukungan yang banyak bahkan melebihi rekan kandidat lain dipartai anda. Anda bisa menghimpun dukungan dari jalur eksternal, orang-orang non-partai. Saya ketua tim sukses waktu itu, dan saya bukan orang partai. Mayoritas tim sukses kami dari jalur eksternal. Ada beberapa dari struktur, beberapa DPRa, namun itu lebih kepada karena adanya hubungan interpersonal, hubungan emosional karena kedekatan pribadi. Banyak yang saat itu tidak melihat kepada partainya, melainkan lebih kepada siapa calegnya karena mereka tidak peduli dari partai apa ia berdiri. Bacalah bab 4 buku “Jangan Jadi Politisi Otak Dengkul, Langkah Super Radikal Yang Paling Tepat Bila Partai Malah Membelenggu Langkah-Langkah untuk Melejitkan Karir Politik Anda.” Anda akan sangat tajam melihat bagaimana partai menatap dan memperlakukan anda, dan bagaimana langkah-langkah cerdas anda untuk terus melakukan loncatan-loncatatan mensukseskan karir politik anda mekipun partai sedang bukan berada dipihak anda.

Saya sendiri tidak pernah ditanya, dari puluhan kali berkeliling dalam pertemuan, dari ratusan orang yang bertemu saat kampanye, tidak ada seorang pun yang bertanya dari partai mana caleg yang kami usung ini.

Bermainlah dengan mengerahkan strategi habis-habisan. Anda bisa merekrut jalur keluarga (jalur orang tua, jalur mertua), jalur rekan, jalur kawan lama, jalur alumni, jalur organisasi anda, jalur perusahaan anda, dll. Baca buku, “Menang Cemerlang Tanpa Uang Merebut Kursi Legislatif, Rahasia Meraih 25% Suara Partai Tanpa Uang”. Membaca buku ini dapat membantu anda melihat secara lebih utuh apa saja yang kami lakukan dalam pemenangan. Anda akan menemukan bagaimana saat itu kami menjalankan proses pemenangan hingga akhirnya caleg yang kami usung dilantik menjadi anggota DPRD II.

Tidak ada cara yang kaku, tidak ada cara yang pasti, kondisi lingkungan yang berbeda menuntun cara penyesuaian yang berbeda pula. Tetapi secara prinsipnya mungkin hampir ada kesamaan dengan yang dapat anda terapkan di aderah pemilihan anda. Semakin kaya gagasan, semakin kaya ide, semakin banyak pengetahuan strategi pemenangan maka anda semakin piawai melakukan pendekatan-pendekatan untuk menyentuh calon pemilih.

Saya pernah membaca sebuah tulisan, kalau tidak lupa dari buku protokol zionis, “orang mungkin dapat lepas dari perbudakan tetapi tidak dapat lepas dari kebutuhan.” Nah cari tahu apa kebutuhan mereka, dekati dengan pendekatan yang tepat, dengan cara yang tepat. Pengetahuan anda yang banyak akan memudahkan anda untuk terus maju atau berhenti sejenak atau berbelok untuk menemukan celah baru menembus dinding.

Terima kasih sudah membaca tulisan saya. Semoga bermanfaat!

Sunaryo Saripudin S.Pd.,
  • Penulis Buku : Menang Cemerlang Tanpa Uang Merebut Kursi Legislatif 
  • Ketua Tim Sukses Caleg di Pemilu Legislatif 2009 Yang Mampu Mengatarkan Caleg Yang Diusungnya Meraih Suara Paling Tinggi, 25% Suara dari jumlah suara yang diraih seluruh caleg di partainya sehingga membuahkan kemenangan yang manis.
Mau beli buku saya sekarang? :
Pesan Via FB : facebook.com/menangpemilulegilsatif
Atau cukup ‘sms’ saja saya : 08190 5451 844.

Jangan cuma hanya jadi pengetahuan, supaya ampuh untuk mendongkrak kemenangan anda, terapkanlah. 

Baca juga artikel berikut ini :



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Baca Juga Artikel Berikut Ini :

Bagaimana supaya Anda menang di PILEG bergantung dari anda membangun AUDIEN ANDA SENDIRI dan membangun DAYA AJAK yang kuat. Bagaimana Caranya?


Silahkan baca artikel-artikel pemenangan PILEG berikut ini :

  1. Persiapan Menyeluruh Untuk Pemenangan Anda di PILEG
  2. Inilah Penyebab Proses Pemenangan Dilakukan Serampangan
  3. Mau Nyaleg? Sempatkan Untuk Mempelajari Situasi dan Iklim Di Internal
  4. 12 Wilayah Rahasia Ini Jarang Semua Di Garap Caleg Dalam Marketing Politik
  5. Buku ini awalnya hanya untuk catatan pribadi saat jadi ketua tim sukses pileg 2009
  6. Mau Nyaleg? Sempatkan Untuk Mempelajari Situasi dan Iklim Di Internal
  7. Fenomena Partai Yang Seharusnya Jadi Cambuk Bikin Terus Perbaikan Internal Tanpa Kecuali
  8. Cari Pengurus Partai Ternyata Sulit. Bisa-bisa Kelimpungan
  9. Buku : Kunang-kunang Pemenangan Pemilu
  10. Inilah Penyebab Proses Pemenangan Dilakukan Serampangan
  11. Mendalami Pemilih Pragmatis
  12. Bagi Caleg Kendala Vital Untuk Menang Pileg Sebenarnya Hanya Satu
  13. Jangan Salah Pendekatan, Efeknya Fatal Untuk Kemenangan Sang Caleg
  14. 10 Bahaya Pragmatis Yang Mungkin Jarang Dipikirkan Serius Efeknya Sangat Berbahaya
  15. Semua Inti Tulisan Pemenangan Pileg Tentang Hal Ini, Apa Saja?
  16. Bila Nyaleg Jangan Kalah Sama Tukang Sayur Keliling
  17. Bukan Yang Terbaik Tapi.....
  18. Asyikkkk!!!!Tulisan Saya Di Muat dan Di Sebar
  19. Cara Menang Mutlak di Pileg
  20. Persiapan Menang Nyaleg Di Pileg 2019
  21. Berbekal Sejak Dini, Dengan Strategi Pemenangan Yang Ampuh
  22. Mendalami 2 Jenis Pemilih Pragmatis, Anda Jangan Terperangkap
  23. 6 Penyebab Yang Menjadikan Terpaksa Harus Pragmatis
  24. 5 Hal Ini Sepertinya Harus Ada Pada Caleg Supaya Tak Beresiko Besar
  25. Caleg Harus Siaga Diri Mengamankan Diri, Aman dari Sisi Ini

============================

Lanjutkan ke SESI 2 : Klik disini!

-------------------------------------------------