Ingin menang pileg tanpa persiapan ini konyol bukan? Apakah uang yang terlebih dahulu harus di persiapkan untuk prosesnya nanti? Bukan. Apa dong? Pengetahuan. Pengetahuan tentang apa?Pengetahuan tentang pemenangan pileg. Pengetahuan adalah kekuatan. Betul? Dengan pengetahuan pemenangan yang lengkap ibarat cahaya yang memberi penerang saat perjalanan. Anda menjadi terang benderang jalan mana saja yang bisa ditempuh, alternatif cara apa saja yang bisa di jadikan pilihan, dsb. Ini berkat pengetahuan.
Awalilah pemenangan anda dengan sebuah perencanaan. Gagal merencanakan sama dengan merencanakan gagal. Dan anda jangan gagal. Anda harus menang. Setelah anda sudah menetapkan diri jadi caleg. Dan setelah anda siap dan ridho dengan apa yang akan terjadi dengan hasilnya nanti, maka pilihan anda hanya satu, anda menang.
Pengetahuan mengenai pemenangan pileg adalah titik awal untuk memulai persiapan. Karena apa yang harus dipersiapkan juga diketahui dari pengetahuan yang lengkap dan kaya dalam pemenangan. Sangat sulit untuk menemukan tips-tips yang mengupas strategi pemenangan dan tidak mudah juga untuk menemukan konsultan, bisa jadi mahal pula. Dan adanya blog : menang pemilu legislatif semoga bisa menjadi solusi untuk anda yang bisa menambah dan melengkapi pengetahuan pemenangan anda.
Mana yang dimaksud kendala vital dalam pemenangan pileg?
Sejauh yang anda sudah mengetahuinya bahwa dalam pemenangan pileg ada elemen-elemen yang harus anda perhatikan sehingga bisa memilah langkah apa yang harus dilakukan dan mana strategi yang akan digunakan. Meliputi : Partai, Caleg, Tim Sukses, Calon Pemilih. Dalam buku saya sudah dikupas dalam masing-masing buku yang berbeda. Anda sudah baca berapa kali? Klik berikut ini bukunya.
1. Partai
Partai secara sederhana adalah kendaraan tempat anda berada. Anda akan menjadi salah satu kandidat yang namanya akan tercantum dalam deretan caleg.
2. Caleg
Caleg tentu diri anda sendiri. Anda adalah lokomotif yang siap menarik gerbong-gerbong pengangkut suara. Titik awalnya adalah menemukan pengetahuan sebanyak yang anda bisa. Munculkan alasan-alasan yang hanya menguatkan anda yang hanya mengarahkan anda untuk terus berusaha menghimpun pengetahuan. Jadikan anda kaya pengetahuan pemenangan. Bila konsultan mahal, dan di blog ini ada pengetahuan yang bisa anda gunakan, silahkan pakai. Jadilah caleg sungguh-sungguh dan bukan caleg 'cabe-cabean'. Target anda adalah PLE. Popularitas>Likebilitas>Elektabilitas. Dikenal > Disuka > Dipilih. Tak ada target lain. Segala usaha anda dalam proses pemenangan ada pada 3 unsur ini.
3. Tim Sukses
Tim sukses adalah orang-orang yang anda himpun untuk memenangkan anda di pileg. Anda pemegang kendali dalam memilih dan memilah. Dalam pengelolaan maupun dalam menggerakkan. Dalam mencapai progres maupun dalam monitoring dan evaluasi. Anda lah sang komandan. Pemimpin harus memimpin dan pengikut harus mengikuti. Tak ada khianat dan hati-hati adanya penghianat. Hati-hati juga yang aji mumpung. Dari pengalaman saya menjadi ketua tim sukses pemenangan caleg di pemilu 2009, saya menyusun fungsi tim menjadi 8 fungsi tim sukses : Dari pengalaman saya menjadi bagian dari tim sukses salah satu caleg, maka saya menyimpulkan tim sukses setidaknya perlu melakukan 8 fungsi berikut :
- Dapat bergerak dan digerakkan oleh caleg
- Membangun citra
- Membantuk Opini
- Menghalau Fitnah
- Mengajak Memilih
- Tunjukkan Loyalitas
- Melakukan Sentuhan Dari Berbagai Arah
- Menjalankan fungsi Spionase
Untuk mendalami silahkan baca buku "Tim Sukses Amazing."
4. Calon Pemilih
Calon Pemilih adalah orang-orang yang pada pemilu legislatif menjadi sasaran kampanye, sasaran persuasi, sasaran marketing politik. Tujuang akhirnya calon pemilih mau memilih anda. Nasehat yang bagus adalah, jangan jadikan ia sasaran atau target tapi jadikan ia mitra. Bukan jadi mangsa tapi jadikan hubungannya mutualisme.
Calon pemilih tidak bisa disamaratakan. Semua buta hurup, semua pemilih cerdas, semua pemilih mudah dipengaruhi, semua pemilih bisa dihajar dengan uang. Tidak sama sekali tidak. mengenai calon pemilih maka tugas anda adalah mendalami satu persatu jenis-jenis pemilih. Masing-masing mereka perlu cara sentuh yang berbeda pula. Secara umum ada 4 jenis pemilih,dan saya menyebutnya PRASO-PRASI. PRAgmatis, SOsiologis, Psikologis, RASIonal. Setiap jenis pemilih membutuhkan strategi dan langkah pendekatan yang berbeda. Saya mencoba memberikan sebuah kesimpulan sederhana : "Umpan yang tepat yang diberikan kepada ikan yang lapar bisa mendapat ikan lebih banyak."
Perhatikan baik-baik untuk menemukan mana satu dari 4 elemen pemenangan anda ini yang berpotensi menjadi kendala yang sangat vital untuk kemenangan anda.
Dari empat elemen pemenangan anda yakni : Partai, Caleg, Tim Sukses, Calon Pemilih, satu diantaranya menjadi kendala sangat vital. Apakah itu? P-A-R-T-A-I. Partai. Ya....tidak salah. jawabanya adalah partai. Maka satu-satunya kendala sangat vital yang bisa menggagalkan potensi anda untuk menang jadi anggota legislatif adalah partai.
Tunggu-tunggu! Bukankah partai sudah berjasa karena sudah bersedia menjadi tempat kendaraan buat anda? Bukankah partai sudah menempatkan anda sebagai salah satu kandidat caleg di partainya?Bukankah partai sangat nyata mendukung pencalonan anda? Ini semua benar.
Mari kita kupas sebentar. Sebenarnya terkait masalah ini sudah saya kupas di buku "Jangan jadi politisi otak dengkul." Anda akan menemukan disana buku ini mendalami sisi partai. Berapa kali anda sudah membacanya?
Ini sangat tergantung dari persepsi dan fakta perjalanan masing-masing caleg di partai tempatnya berada. Tetapi tentu kejadian sebaliknya juga perlu di jadikan penasehat yang bijak dan patut di pertimbangkan.
Kebetulan anda berada dipartai yang cocok dan disana iklim organisasi mendukung anda. Ini bagus dan kabar baik. Tapi sayangnya tidak semua partai manis rasanya. Tidak semua partai menjadi tempat untuk tumbuh suburnya politisi muda untuk melancarkan karir poltiknya dan untuk menanamkan bibit-bibit idealismenya sebagai negarawan. Banyaknya partai baru dengan pendirinya politisi-politisi lama, politisi-politisi senior dari partai besar, adalah fakta yang tidak tak bisa dibantah.
Orang yang sudah punya basis jaringan pengikut yang setia ditambah modal financial yang besar bisa saja mendirikan partai sendiri. Terbukti dalam perjalanan pemilu selama ini.
Sangat benar anda ada di partai tempat anda bernaung saat ini. Tapi amatilah!!!Kebijakan bukan hanya keluar dari diri anda. Ada pihak diluar anda yang turut menentukan kebijakan. Iklim internal yang tidak sehat, budaya persaingan yang buruk, politisi senior yang egois dan so berkuasa, akan mempengaruhi pengamblan keputusan. Jadi kebijakan bukan 100% ada ditangan anda. Kecuali anda satu-satunya yang punya power di partai itu, ketika anda memutuskan, yang lain mengekor dan manut. Barulah ini tidak akan menjadi kendala.
Bagaimana dengan yang tiga sisanya? Caleg, Tim Sukses, calon Pemilih. Semua ada pada kendali anda. Kecuali partai. karena di Pasrtai, selain anda, ada pihak diluar anda yang punya hak suara terhadap kebijakan partai.
Saat ngobrol di rumah, seorang yang pernah nyaleg menceritakan pengalaman pahitnya saat pencalonanya. Apa yang ia ceritakan, secara garis besar, sebenarnya saya sudah tahu karena ia satu daerah dengan saya. Saya berada dalam domisili masuk ke dalam daerah pemilihan (DAPIL)nya. Jadi saya tahu siapa saja CALEG di dapil tempat saya tinggal, khususnya orang-orang yang se daerah. Informasi dari rekan-rekan saya juga sangat kencang bahwa ia positif menjadi caleg mewakili dapil tempat saya tinggal. Yang membuat saya heran tak habis pikir adalah tiba-tiba ia tidak ada di dalam daftar.
Ternyata ia dipindahkan ke DAPIL lain. Yang tadinya ada peluang menang karena banyak saudara dan rekan-rekan, karena dipindah DAPIL tentu harapan menang menjadi terhempas kandas. Hasilnya jauh panggang dari api. 'Jangankan pemilih mau memilih, kenal juga 'tidak'. Terbukti suaranya tak sanggup mencapai 700 suara. Ini sangat jahat. Politisi yang melakukan kebijakan ini pasti kanibal kelas kakap. Bukan negarawan. Dan bertaruhlah sambil mengamati, partai-partai yang iklim internalnya seperti ini, akan mengikuti jejak partai pendahulunya yang lenyap dikutuk jaman.
Saat ngobrol di rumah, seorang yang pernah nyaleg menceritakan pengalaman pahitnya saat pencalonanya. Apa yang ia ceritakan, secara garis besar, sebenarnya saya sudah tahu karena ia satu daerah dengan saya. Saya berada dalam domisili masuk ke dalam daerah pemilihan (DAPIL)nya. Jadi saya tahu siapa saja CALEG di dapil tempat saya tinggal, khususnya orang-orang yang se daerah. Informasi dari rekan-rekan saya juga sangat kencang bahwa ia positif menjadi caleg mewakili dapil tempat saya tinggal. Yang membuat saya heran tak habis pikir adalah tiba-tiba ia tidak ada di dalam daftar.
Ternyata ia dipindahkan ke DAPIL lain. Yang tadinya ada peluang menang karena banyak saudara dan rekan-rekan, karena dipindah DAPIL tentu harapan menang menjadi terhempas kandas. Hasilnya jauh panggang dari api. 'Jangankan pemilih mau memilih, kenal juga 'tidak'. Terbukti suaranya tak sanggup mencapai 700 suara. Ini sangat jahat. Politisi yang melakukan kebijakan ini pasti kanibal kelas kakap. Bukan negarawan. Dan bertaruhlah sambil mengamati, partai-partai yang iklim internalnya seperti ini, akan mengikuti jejak partai pendahulunya yang lenyap dikutuk jaman.
Oh ya.....ayo dong bantu rekan2 kita se-Indonesia biar keranjingan baca, biar kita-kita mulai melek baca dan menyebarkan semanga ini ke yang lainnya. Oh ya..bila tulisan yang anda baca berasa ada manfaatnya,, janji yaa...bantu untuk di share. :):):):)
Banyak nasehat tersebar di internet bagaimana anda bisa menang pemilu. Apakah cocok dengan yang anda cari selama ini? Semoga saja. Saya harap di blog sederhana ini pun anda mungkin bisa menemukan strategi yang anda cari.
Saya sudah menulis langkah-langkah saya saat jadi ketua tim sukses caleg pada pileg 2009. Dan berhasil. Semoga cara saya yang bisa anda dapatkan menyebar di banyak halaman di blog ini bisa anda gunakan untuk pemenangan anda.
Ada ebook yang bisa anda dapatkan Gratis untuk anda bawa pulang dan dibaca dirumah sambil nyantai. Klik disini, lalu silahkan pilih sesuai dengan Judul yang anda inginkan. semoga bermanfaat.
Salam dari saya.
Sunaryo Sariudin S.Pd.
*Ketua Tim Sukses Caleg pada pileg 2009, hasil 1 kursi, suara 5.400.
*Penulis buku : Buku Menang Cemerlang Tanpa Uang Merebut Kursi Legislatif
* blog : https://menangpemilulegislatif.blogspot.co.id/
Banyak nasehat tersebar di internet bagaimana anda bisa menang pemilu. Apakah cocok dengan yang anda cari selama ini? Semoga saja. Saya harap di blog sederhana ini pun anda mungkin bisa menemukan strategi yang anda cari.
Saya sudah menulis langkah-langkah saya saat jadi ketua tim sukses caleg pada pileg 2009. Dan berhasil. Semoga cara saya yang bisa anda dapatkan menyebar di banyak halaman di blog ini bisa anda gunakan untuk pemenangan anda.
Ada ebook yang bisa anda dapatkan Gratis untuk anda bawa pulang dan dibaca dirumah sambil nyantai. Klik disini, lalu silahkan pilih sesuai dengan Judul yang anda inginkan. semoga bermanfaat.
Salam dari saya.
Sunaryo Sariudin S.Pd.
*Ketua Tim Sukses Caleg pada pileg 2009, hasil 1 kursi, suara 5.400.
*Penulis buku : Buku Menang Cemerlang Tanpa Uang Merebut Kursi Legislatif
* blog : https://menangpemilulegislatif.blogspot.co.id/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar