Buku kunang-kunang pemilu ditulis oleh bukan ahli politik, bukan pula oleh politisi. Bisa jadi tepatnya ia dikatakan calon pemilih dan penonton para politisi. Jadi buat apa di baca. Makanya setelah habis dibaca kemudian ada di keranjang sampah, wajar. Hik..hik..hik.
Jangan buka buku ini apalagi membacanya. Buang-buang waktu saja. Jabatan anda yang hebat bukan kelasnya bila hanya dihabiskan untuk membaca buku kacangan ini. Tutup saja, kunci dalam gembok. Tidak usha secuilpun untuk penasaran, apalagi mengintip isinya apa. Tidak penting, tidak mutu, tidak krennnn. Dan Buku ini tidak mungkin laku.
Kunang-kunang bukanlah lampu sorot atau neon. Apalagi disebut sebagai matahari dan bintang yang bercahaya yang bisa menerangi jagat raya. Ia hanya sekedip cahaya yang coba menyala ditengah gulita. Seraya berharap menjadi sesuatu yang indah, setidaknya menjadi hiasan di suatu malam yang sunyi.
Buku ini merupakan kumpulan tulisan-tulisan yang mencoba mengupas sisi-sisi yang mungkin tak terlalu penting untuk menjadi bahan bacaan politisi. Hanya saja barangkali disana ada terselip cahaya sekedip itu yang bisa mencambuk, mengerogoti, meluluhlantaknan, kekonyolan-kekonyolan dan ketumpulan dalam bertindak sebagai politisi. Maka diberilah judul "Kunang-Kunang Pemenangan Pemilu."
Tulisan ini hanya ungkapan lepas yang rutin di tulis sekedar untuk mengabadikan pendapat, opini, persepsi, atau beberapa sesuai fakta. Oh ya.....beberapa sesuai pengalaman.
Setelah anda membaca dan ternyata isinya KACAU maka jangan salahkan saya........
Kan sudah bilang......jangan BACA.:):):):)
Ketika ada manfaat dari buku itu karena anda pandai mengambil hikmah. Bisa jadi bukan dari tulisan ini. Karena tulisan ini tak hendak menggurui, hanya sekedar untuk berbagi meskipun saat saya mengatakan 'berbagi' dalam hati mengatakan kepada diri sendiri 'apa yang hendak kau bagi, kamu bukan siapa-siapa, politisipun bukan'.....tapi .....saya katakan lagi, 'siapa tahu tulisan ini ada yang membutuhkan dan bermanfaat'.
Terima kasih sudah membaca.
Bila ada manfaatnya bantu share tulisan ini ya!!:):):)
Salam dari saya.
Sunaryo Sariudin S.Pd.
*Ketua Tim Sukses Caleg pada pileg 2009, hasil 1 kursi, suara 5.400.
*Penulis buku : Buku Menang Cemerlang Tanpa Uang Merebut Kursi Legislatif
Tidak ada komentar:
Posting Komentar