Partai politik diminta tidak melupakan serta menganggap remeh angka
golput dan pemilih yang belum menentukan pilihan(undecided voters).
Angkanya yang tinggi melebihi angka elektabilitas partai merupakan
potensi bagi partai untuk mendulang suara, bahkan bisa dinobatkan
sebagai pemenang pemilu.
Hal tersebut cukup beralasan, sebab di
luar sana ada masyarakat yang masih menunggu kiranya partai mana yang
diyakini mewakili suara masyarakat (yang sebagian besar wong cilik).
"Untuk
yang terakhir ini perlu dicermati betul oleh partai politik. Karena
beberapa studi di beberapa negara maju menunjukkan undecided voters ini
kebanyakan adalah perempuan yang cenderung akan memilih menjelang masa
kampanye berakhir. Maka, tidak hanya angka statistik yang perlu
ditindaklanjuti oleh partai politik jika ingin jadi pemenang, tapi juga
siapa itu undecided voters? apa preferensi mereka? apa harapan mereka?,"
kata Peneliti Maarif Institute for Culture and Humanity, Endang Tirtana
dalam pernyataannya, Minggu(28/4/2013).
Endang mengatakan partai
politik memang sering melupakan penggodokan strategi untuk meraup suara
dari donkey votes atau angka Golput dan juga pemilih yang belum
menentukan pilihan (undecided voters).
"Dalam beberapa survei,
memang disajikan statistik yang berdampak pada strategi internal
pemenangan partai. Namun demikian, angka-angka statistik ini tentu saja
harus di cross check dengan data internal partai, sehingga partai tidak
reaktif terhadap hasil survei yang ada,"ujar Endang.
Sementara
itu, Board of Advisor CSIS, Jeffrie Geovanie memetakan siapa partai
politik yang diprediksi akan menang dengan segala strateginya, termasuk
meraup undecided voters(pemilih yang belum menentukan pilihan. Apabila
tidak ada peristiwa-peristiwa sangat luar biasa, maka PDIP, Gerindra,
Golkar dan Demokrat akan menguasai parlemen dengan kursi lebih dari 80%
pada pemilu 2014 mendatang.
Menurut Jeffrie, Demokrat yang hampir
karam, dengan keputusan yang cerdas mengadakan konvensi capres dengan
format yang demokratis akan mampu memulihkan citranya dari partai yang
korup menjadi partai yang kembali memberikan harapan.
Untuk Golkar
kata Jeffrie dengan kekuatan caleg-calegnya yang lebih mapan dan sangat
merata di seluruh Indonesia dipastikan mampu mengembalikan kejayaannya
setidaknya dengan perolehan 20 persen kursi.
"Gerindra juga dengan
kekuatan figur Prabowo Subianto sebagai capres dengan elektibilitas
yang tinggi saat ini akan menjadi kuda hitam yang mampu setidaknya
menembus angka 20 persen perolehan kursinya di tahun 2014,"katanya.
Dan yang paling kuat, lanjut Jeffrie, tentu PDIP dengan Jokowi effectnya. "Sulit rasanya untuk tidak mengatakan pemenang pemilu 2014 adalah PDIP,"ujar Jeffrie.(tribunnews.com)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Baca Juga Artikel Berikut Ini :
Bagaimana supaya Anda menang di PILEG bergantung dari anda membangun AUDIEN ANDA SENDIRI dan membangun DAYA AJAK yang kuat. Bagaimana Caranya?
Silahkan baca artikel-artikel pemenangan PILEG berikut ini :
- Persiapan Menyeluruh Untuk Pemenangan Anda di PILEG
- Inilah Penyebab Proses Pemenangan Dilakukan Serampangan
- Mau Nyaleg? Sempatkan Untuk Mempelajari Situasi dan Iklim Di Internal
- 12 Wilayah Rahasia Ini Jarang Semua Di Garap Caleg Dalam Marketing Politik
- Buku ini awalnya hanya untuk catatan pribadi saat jadi ketua tim sukses pileg 2009
- Mau Nyaleg? Sempatkan Untuk Mempelajari Situasi dan Iklim Di Internal
- Fenomena Partai Yang Seharusnya Jadi Cambuk Bikin Terus Perbaikan Internal Tanpa Kecuali
- Cari Pengurus Partai Ternyata Sulit. Bisa-bisa Kelimpungan
- Buku : Kunang-kunang Pemenangan Pemilu
- Inilah Penyebab Proses Pemenangan Dilakukan Serampangan
- Mendalami Pemilih Pragmatis
- Bagi Caleg Kendala Vital Untuk Menang Pileg Sebenarnya Hanya Satu
- Jangan Salah Pendekatan, Efeknya Fatal Untuk Kemenangan Sang Caleg
- 10 Bahaya Pragmatis Yang Mungkin Jarang Dipikirkan Serius Efeknya Sangat Berbahaya
- Semua Inti Tulisan Pemenangan Pileg Tentang Hal Ini, Apa Saja?
- Bila Nyaleg Jangan Kalah Sama Tukang Sayur Keliling
- Bukan Yang Terbaik Tapi.....
- Asyikkkk!!!!Tulisan Saya Di Muat dan Di Sebar
- Cara Menang Mutlak di Pileg
- Persiapan Menang Nyaleg Di Pileg 2019
- Berbekal Sejak Dini, Dengan Strategi Pemenangan Yang Ampuh
- Mendalami 2 Jenis Pemilih Pragmatis, Anda Jangan Terperangkap
- 6 Penyebab Yang Menjadikan Terpaksa Harus Pragmatis
- 5 Hal Ini Sepertinya Harus Ada Pada Caleg Supaya Tak Beresiko Besar
- Caleg Harus Siaga Diri Mengamankan Diri, Aman dari Sisi Ini
============================
Lanjutkan ke SESI 2 : Klik disini!
-------------------------------------------------
Tidak ada komentar:
Posting Komentar