"Partai politik harus cerdas dalam memprediksi implikasi negatif yang
bakal menimpanya, bila tetap bertahan dengan model rekrutmen yang tidak
aspiratif," kata Zuhro kepada INILAH.COM, Minggu (28/4/2013).
Dia
mengemukakan, persoalannya parpol butuh rakyat pemilih untuk mendukung
partainya di pemilihan legislatif. Akan tetapi aspirasi rakyat tidak
didengar sehingga dikhawatirkan akan menjatuhkan hukuman pada partai
yang bandel dan mengabaikan suara rakyat.
"Untuk itu, parpol
harus aspiratif dan punya empati terhadap keinginan rakyat yang
mengharapkan agar partai mencalonlan orang-orang yang amanah, tidak
melanggar etika, norma, moral dan tidak melanggar hukum seperti korupsi
dan juga melanggar HAM," jelasnya.
Menurut dia, melihat kader
partai dan anggota dewan yang terjungkit dan terlibat kasus korupsi
serta pelanggaran hukum lainnya di tengah ekonomi rakyat seperti ini
akan menjadi tarik ulur antara antusias dengan pesimistis publik untuk
ikut serta pada Pemilu 2014 nanti. "Rakyat akan pesimis, apatis dan
jenuh dengan pemilu," tutur Zuhro.
Dia menuturkan, hal ini akan
semakin menguat ketika rakyat menyaksikan partai-partai mencalonkan
orang-orang bermasalah dalam pemilu yang akan datang. Sebab, bila tidak
ada perubahan konkrit dan tak ada sinyal prospektif dari partai sangat
dikhawatirkan jumlah golput akan meningkat signifikan pada Pemilu 2014.
"Rakyat
bosan, apatis/skeptis dan tak percaya lagi pada partai. Bila rakyat
benar-benar apatis, tidak tertutup kemungkinan golput bisa mencapai 30%
lebih," tambahnya.(inilah.com)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Baca Juga Artikel Berikut Ini :
Bagaimana supaya Anda menang di PILEG bergantung dari anda membangun AUDIEN ANDA SENDIRI dan membangun DAYA AJAK yang kuat. Bagaimana Caranya?
Silahkan baca artikel-artikel pemenangan PILEG berikut ini :
- Persiapan Menyeluruh Untuk Pemenangan Anda di PILEG
- Inilah Penyebab Proses Pemenangan Dilakukan Serampangan
- Mau Nyaleg? Sempatkan Untuk Mempelajari Situasi dan Iklim Di Internal
- 12 Wilayah Rahasia Ini Jarang Semua Di Garap Caleg Dalam Marketing Politik
- Buku ini awalnya hanya untuk catatan pribadi saat jadi ketua tim sukses pileg 2009
- Mau Nyaleg? Sempatkan Untuk Mempelajari Situasi dan Iklim Di Internal
- Fenomena Partai Yang Seharusnya Jadi Cambuk Bikin Terus Perbaikan Internal Tanpa Kecuali
- Cari Pengurus Partai Ternyata Sulit. Bisa-bisa Kelimpungan
- Buku : Kunang-kunang Pemenangan Pemilu
- Inilah Penyebab Proses Pemenangan Dilakukan Serampangan
- Mendalami Pemilih Pragmatis
- Bagi Caleg Kendala Vital Untuk Menang Pileg Sebenarnya Hanya Satu
- Jangan Salah Pendekatan, Efeknya Fatal Untuk Kemenangan Sang Caleg
- 10 Bahaya Pragmatis Yang Mungkin Jarang Dipikirkan Serius Efeknya Sangat Berbahaya
- Semua Inti Tulisan Pemenangan Pileg Tentang Hal Ini, Apa Saja?
- Bila Nyaleg Jangan Kalah Sama Tukang Sayur Keliling
- Bukan Yang Terbaik Tapi.....
- Asyikkkk!!!!Tulisan Saya Di Muat dan Di Sebar
- Cara Menang Mutlak di Pileg
- Persiapan Menang Nyaleg Di Pileg 2019
- Berbekal Sejak Dini, Dengan Strategi Pemenangan Yang Ampuh
- Mendalami 2 Jenis Pemilih Pragmatis, Anda Jangan Terperangkap
- 6 Penyebab Yang Menjadikan Terpaksa Harus Pragmatis
- 5 Hal Ini Sepertinya Harus Ada Pada Caleg Supaya Tak Beresiko Besar
- Caleg Harus Siaga Diri Mengamankan Diri, Aman dari Sisi Ini
============================
Lanjutkan ke SESI 2 : Klik disini!
-------------------------------------------------
Tidak ada komentar:
Posting Komentar