Kamis, 16 Januari 2014

Facebook Tak Bisa Di Anggap Remeh

Media Facebook tidak bisa dianggap remeh pengaruhnya dalam memengaruhi pemilih khususnya vloting mass (masa mengambang). Kasus Prita Mulyasari, gerakan pengumpulan uang logam sukses dilakukan melalui Facebook. Atau gerakan reformasi di Mesir pun dipengaruhi oleh jejaring sosial ini.
Diperkirakan, marketing politik melalui media jejaring sosial akan tetap dilakukan pada setiap pemilu. Pertanyaanya, bagaimana caranya agar marketing melalui facebook ini berhasil?.
Dalam teori manajemen strategi, kita diharuskan mengetahui lingkungan sebelum melakukan pemasaran apalagi promosi. Tujuannya agar kita menembak pada tepat sasaran sesuai target yang kitan bidik. Anda perlu tahu data pengguna Facebook. Darimana? Kita bisa melakukan riset sendiri atau mengambil dari penelitan yang telah dilakukan sejumlah lembaga.
Berikut saya ambil data dari penelitian Icrossing, disebutkan bahwa pengguna Facebook di Indonesia usianya rata-rata 20 tahunan. “Di Inggris dan Amerika rata-rata pengguna Facebook berusia 31 tahun, namun di negara seperti India, Filipina, dan Indonesia rata-rata usia 20 tahunan,” tulis Gregory Lyons seperti yang dikutip kompas.com.
Kedua, Anda harus menyusun kata-kata yang hendak disampaikan ke public. Kata-kata ini tidak kalah pentingnnya menentukan keberhasilan sebuah marketing produk ataupun gagasan. Bahasa harus disesuaikan dengan target pasar yang kita bidik. Komunikasi harus efektif sehingga persepsi yang ingin kita sampaikan kepada audiens bisa diterima. Menurut Stewart L Tubbs dan Sylvia Moss di dalam buku Psikologi Sosial, karangan Jalaludin Rakhmat, komunikasi efektif menimbulkan lima hal, yaitu pengertian, kesenangan, pengaruh pada sikap, hubungan yang baik dan tindakan.
Ketiga, sebaiknya komentator dari pertemanan Anda di Facebook dijawab sendiri sehingga hubungan emosionalnya akan lebih deket daripada dituliskan orang lain. Ini yang disarankan pakar marketing Indonesia Hermawan Kartajaya. Menurut Hermawan dalam majalah Mix, kampanye di media online merupakan tindakan yang cerdik dan menarik pemilih. “Sebaiknya kampanye melalui Facebook dikelola sendiri, karena pemilih akan merasa lebih dekat,” kata Hermawan.

(Karnoto - http://politik.kompasiana.com/2013/10/07/marketing-politik-via-jejaring-sosial-599472.html)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Baca Juga Artikel Berikut Ini :

Bagaimana supaya Anda menang di PILEG bergantung dari anda membangun AUDIEN ANDA SENDIRI dan membangun DAYA AJAK yang kuat. Bagaimana Caranya?


Silahkan baca artikel-artikel pemenangan PILEG berikut ini :

  1. Persiapan Menyeluruh Untuk Pemenangan Anda di PILEG
  2. Inilah Penyebab Proses Pemenangan Dilakukan Serampangan
  3. Mau Nyaleg? Sempatkan Untuk Mempelajari Situasi dan Iklim Di Internal
  4. 12 Wilayah Rahasia Ini Jarang Semua Di Garap Caleg Dalam Marketing Politik
  5. Buku ini awalnya hanya untuk catatan pribadi saat jadi ketua tim sukses pileg 2009
  6. Mau Nyaleg? Sempatkan Untuk Mempelajari Situasi dan Iklim Di Internal
  7. Fenomena Partai Yang Seharusnya Jadi Cambuk Bikin Terus Perbaikan Internal Tanpa Kecuali
  8. Cari Pengurus Partai Ternyata Sulit. Bisa-bisa Kelimpungan
  9. Buku : Kunang-kunang Pemenangan Pemilu
  10. Inilah Penyebab Proses Pemenangan Dilakukan Serampangan
  11. Mendalami Pemilih Pragmatis
  12. Bagi Caleg Kendala Vital Untuk Menang Pileg Sebenarnya Hanya Satu
  13. Jangan Salah Pendekatan, Efeknya Fatal Untuk Kemenangan Sang Caleg
  14. 10 Bahaya Pragmatis Yang Mungkin Jarang Dipikirkan Serius Efeknya Sangat Berbahaya
  15. Semua Inti Tulisan Pemenangan Pileg Tentang Hal Ini, Apa Saja?
  16. Bila Nyaleg Jangan Kalah Sama Tukang Sayur Keliling
  17. Bukan Yang Terbaik Tapi.....
  18. Asyikkkk!!!!Tulisan Saya Di Muat dan Di Sebar
  19. Cara Menang Mutlak di Pileg
  20. Persiapan Menang Nyaleg Di Pileg 2019
  21. Berbekal Sejak Dini, Dengan Strategi Pemenangan Yang Ampuh
  22. Mendalami 2 Jenis Pemilih Pragmatis, Anda Jangan Terperangkap
  23. 6 Penyebab Yang Menjadikan Terpaksa Harus Pragmatis
  24. 5 Hal Ini Sepertinya Harus Ada Pada Caleg Supaya Tak Beresiko Besar
  25. Caleg Harus Siaga Diri Mengamankan Diri, Aman dari Sisi Ini

============================

Lanjutkan ke SESI 2 : Klik disini!

-------------------------------------------------