Jumat, 24 Januari 2014

Bahan Tambahan

Marketing Politik

BAGAIMANA DENGAN STRATEGI MEMBAGIKAN UANG?
Sangat mungkin akan salah perhitungan. Bila seorang caleg, yang membagikan uang, mengira dirinya akan dipilih, sebaiknya angapan ini perlu dipikir ulang?Asumsi ini salah besar.

Bila tidak menang, ya kalah. Tidak ada pilihan lain, hanya dua pilihan. Sementara kenyataan yang Ada saat ini strategi money politik hanya akan mengotori tangan saja, namun Menang belum tentu.

Ini sangat memungkin terjadi karena bukan satu caleg saja di dapil itu yang bagi-bagi uang. Beberapa caleg pesaing juga sangat mungkin melakukannya. Bagi yang awalnya tidak akan melakukan pun hampir-hampir akan tergoda untuk melakukannya karena melihat suasana dilapangan, pesaing melakukan langkah ini.

Bila perang uang, hingga satu orang hak pilih mendapatkan 3-4 amplop, maka tentu yang akan dipilih hanya satu, tidak mungkin semuanya. Siapa kira?Tidak ada yang tahu. Bisa jadi yang paling besar isi amplopnya. atau, Bisa jadi justru yang tidak ngasih amplop, tapi ada kedekatan dengan sang caleg. Ini benar-benar terjadi dilapangan. Atau........?blank, tak ada yang tau, hanya dia dengan Tuhan.


JUMLAH CALEG PEMILU 2014:
Persaingan pemilu legislatif, Data hasil verifikasi DCS oleh KPU di Jakarta, dari 12 partai politik (parpol) peserta Pemilu 2014, Selasa, 7 Mei 2013, oleh Ketua KPU Husni Kamil Manik dikatakan bahwa, ” Hasil verifikasi KPU menunjukkan hanya 1.327 bakal caleg yang memenuhi semua persyaratan. Sebanyak 4.701 caleg tidak memenuhi syarat, dan 549 caleg tidak menyertakan berkas,”

Total bakal caleg yang diterima KPU 6.577 orang, terdiri dari 4.138 laki-laki dan 2.441 perempuan. Berkas yang sudah diterima 6.028, belum diterima 549 berkas. Persentase keterwakilan perempuan sebanyak 38 persen.

Pemasaran Politik Modern
Keberhasilan sebuah partai politik (Parpol) berada di balik tim suksesnya. Hal itu yang kemudian mendorong political marketing menjadi tren dan profesi political marketer (tim sukses) menjadi ujung tombak kemenangan Parpol dalam Pemilihan Umum (Pemilu).

Seperti diketahui, political marketing merupakan strategi kampanye politik yang mengutamakan tiga hal yakni platform partai, image partai, serta track record kandidat.

Menurut Ratna Marhen, seorang stakeholder manager yang menangani political marketing, sebagai political marketer juga harus memiliki hati nurani. Dia harus mengetahui siapa tokoh yang akan diangkatnya.

"Political marketer harusnya punya hati juga, sejauh mana pemimpin bisa berpihak kepada rakyat," ujar Ratna dalam Forum Weekend di Senopati, Jakarta, Sabtu 8 Januari 2011.

Ratna yang pernah menjadi political marketer salah satu calon presiden ini mengatakan tanggung jawab profesi itu sungguh cukup berat. Saat pemimpin terpilih melakukan kesalahan, mau tidak mau peran political marketer dipertanyakan.

"Contohnya yang membuat slogan 'Ahlinya Jakarta' dalam kampanye Fauzi Bowo. Saat banjir dan macet melanda Jakarta, masyarakat menyoroti slogan itu, dan itu kan peranan political marketer saat kampanye," ujarnya.

Kepiawaian political manager juga diperhitungkan dalam upaya kemenangan sebuah tokoh partai dalam Pemilu. Ratna kembali mencontohkan salah satu tokoh yang dianggap memiliki strategi political marketing yang beda dari yang lain.

"Tantowi Yahya, punya strategi yang murah meriah, dia keliling kota Palembang datang ke satu pernikahan ke pernikahan lainnya, walau tak kenal. Lalu berkomunikasi di sana," terangnya.

Cara political marketing yang moderen salah satunya yakni melalui media massa. Strategi komersial ini cukup berhasil untuk mengangkat penokohan calon pemimpin.
(Sumber : vlog.viva.co.id/news/read/198220-tim-sukses-juga-harus-punya-hati; Judul :Tim Sukses Juga Harus Punya Hati)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Baca Juga Artikel Berikut Ini :

Bagaimana supaya Anda menang di PILEG bergantung dari anda membangun AUDIEN ANDA SENDIRI dan membangun DAYA AJAK yang kuat. Bagaimana Caranya?


Silahkan baca artikel-artikel pemenangan PILEG berikut ini :

  1. Persiapan Menyeluruh Untuk Pemenangan Anda di PILEG
  2. Inilah Penyebab Proses Pemenangan Dilakukan Serampangan
  3. Mau Nyaleg? Sempatkan Untuk Mempelajari Situasi dan Iklim Di Internal
  4. 12 Wilayah Rahasia Ini Jarang Semua Di Garap Caleg Dalam Marketing Politik
  5. Buku ini awalnya hanya untuk catatan pribadi saat jadi ketua tim sukses pileg 2009
  6. Mau Nyaleg? Sempatkan Untuk Mempelajari Situasi dan Iklim Di Internal
  7. Fenomena Partai Yang Seharusnya Jadi Cambuk Bikin Terus Perbaikan Internal Tanpa Kecuali
  8. Cari Pengurus Partai Ternyata Sulit. Bisa-bisa Kelimpungan
  9. Buku : Kunang-kunang Pemenangan Pemilu
  10. Inilah Penyebab Proses Pemenangan Dilakukan Serampangan
  11. Mendalami Pemilih Pragmatis
  12. Bagi Caleg Kendala Vital Untuk Menang Pileg Sebenarnya Hanya Satu
  13. Jangan Salah Pendekatan, Efeknya Fatal Untuk Kemenangan Sang Caleg
  14. 10 Bahaya Pragmatis Yang Mungkin Jarang Dipikirkan Serius Efeknya Sangat Berbahaya
  15. Semua Inti Tulisan Pemenangan Pileg Tentang Hal Ini, Apa Saja?
  16. Bila Nyaleg Jangan Kalah Sama Tukang Sayur Keliling
  17. Bukan Yang Terbaik Tapi.....
  18. Asyikkkk!!!!Tulisan Saya Di Muat dan Di Sebar
  19. Cara Menang Mutlak di Pileg
  20. Persiapan Menang Nyaleg Di Pileg 2019
  21. Berbekal Sejak Dini, Dengan Strategi Pemenangan Yang Ampuh
  22. Mendalami 2 Jenis Pemilih Pragmatis, Anda Jangan Terperangkap
  23. 6 Penyebab Yang Menjadikan Terpaksa Harus Pragmatis
  24. 5 Hal Ini Sepertinya Harus Ada Pada Caleg Supaya Tak Beresiko Besar
  25. Caleg Harus Siaga Diri Mengamankan Diri, Aman dari Sisi Ini

============================

Lanjutkan ke SESI 2 : Klik disini!

-------------------------------------------------