Kekalahan dalam setiap ajang pemilihan, baik caleg atau calon kepala daerah menjadi risiko tersendiri bagi para kandidat. Sebab tidak sedikit dana yang dikeluarkan. Baik untuk biaya kampanye, membayar tim sukses, serta lobi ke partai politik.
Ketika sudah banyak uang yang dikeluarkan namun ternyata kalah. Akibatnya, sang calon bakal terbayang sejumlah uang yang telah dikeluarkan, berikut tagihan utang serta kuitansi yang menuntut untuk dibayarkan. Belum lagi rasa malu. Hal inilah yang membuat setiap calon pusing, stres, bahkan ada yang sampai gila.
Misalnya yang terjadi pada Yuli Nursanto alias Yuli Goong. Calon Bupati Ponorogo periode 2005-2010, sampai stres dan gila karena kalah dalam pilkada. Yuli yang waktu itu berpasangan dengan Achmad Soenarno dan didukung PPP dan Partai Demokrat gagal terpilih pada pilkada Ponorogo yang berlangsung Agustus 2005, silam.
Yuli yang sebelumnya berprofesi sebagai pengusaha ternama di Ponorogo langsung masuk Rumah Sakit Jiwa Dr Radjiman Wedioningrat, Lawang, Malang, begitu kalah pilkada. Pihak keluarga mengatakan, Yuli jadi stres karena harus menanggung semua kekalahan itu. Hutang-hutannya jadi menumpuk hingga miliaran rupiah. Belum lagi rasa malunya lantaran sebelum pemilihan ia merasa yakin bakal mulus menjadi orang nomor satu di Kota Reog tersebut.
Bukan itu saja, Yuli juga belakangan dikejar masalah hukum karena terlibat kasus penipuan dengan menggunakan giro bilyet kosong. Yang jadi korban penipuan adalah Agus Khristianto, Welly, dan Rudi Hartono. Total uang yang diduga ditipu Yuli sebesar Rp 2,978 miliar.
Hamdi Muluk, Psikolog dari Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (UI) mengatakan, bila ada calon pilkada atau caleg yang sampai stres atau gila karena sang calon berpikiran tidak realistik. Sebab dalam sebuah pemilihan, baik pilkada maupun legislatif seperti saat ini sarat dengan investasi.
"Saat ini dalam pilkada atau pemilihan legislatif berisiko tinggi. Harusnya yang terjun ke politik harus yang punya pikiran rasional. Sehingga mereka bisa memperhitungkan risiko-risiko yang akan dihadapi bila nantinya kalah," jelas Hamdi saat dihubungi detikcom.
Menurut Hamdi, kalau ada calon yang stres akibat kalah lebih disebabkan calon tersebut pikirannya lebih spekulatif. Sehingga mereka punya kecenderungan menghayal. Akibatnya, jika gagal mereka mudah stres dan gila.
Untuk itu, Hamdi berharap, para calon yang akan maju dalam pilkada atau Pemilu 2009, benar-benar berpikir rasional dan bisa mengukur diri. "Menurut pepatah Melayu, jangan besar bayang-bayang dari badan'," ujar Hamdi.
Selain itu, Hamdi juga meminta kepada masyarakat pemilih untuk teliti dalam memilih calon wakilnya. Sebab bukan tidak mungkin saat pemilu mendatang atau pilkada banyak calon yang pikirannya tidak rasional alias pengkhayal.(news.detik.com/read/2008/10/09/180530/1017888/159/stres-bangkrut-sampai-gila)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Baca Juga Artikel Berikut Ini :
Bagaimana supaya Anda menang di PILEG bergantung dari anda membangun AUDIEN ANDA SENDIRI dan membangun DAYA AJAK yang kuat. Bagaimana Caranya?
Silahkan baca artikel-artikel pemenangan PILEG berikut ini :
- Persiapan Menyeluruh Untuk Pemenangan Anda di PILEG
- Inilah Penyebab Proses Pemenangan Dilakukan Serampangan
- Mau Nyaleg? Sempatkan Untuk Mempelajari Situasi dan Iklim Di Internal
- 12 Wilayah Rahasia Ini Jarang Semua Di Garap Caleg Dalam Marketing Politik
- Buku ini awalnya hanya untuk catatan pribadi saat jadi ketua tim sukses pileg 2009
- Mau Nyaleg? Sempatkan Untuk Mempelajari Situasi dan Iklim Di Internal
- Fenomena Partai Yang Seharusnya Jadi Cambuk Bikin Terus Perbaikan Internal Tanpa Kecuali
- Cari Pengurus Partai Ternyata Sulit. Bisa-bisa Kelimpungan
- Buku : Kunang-kunang Pemenangan Pemilu
- Inilah Penyebab Proses Pemenangan Dilakukan Serampangan
- Mendalami Pemilih Pragmatis
- Bagi Caleg Kendala Vital Untuk Menang Pileg Sebenarnya Hanya Satu
- Jangan Salah Pendekatan, Efeknya Fatal Untuk Kemenangan Sang Caleg
- 10 Bahaya Pragmatis Yang Mungkin Jarang Dipikirkan Serius Efeknya Sangat Berbahaya
- Semua Inti Tulisan Pemenangan Pileg Tentang Hal Ini, Apa Saja?
- Bila Nyaleg Jangan Kalah Sama Tukang Sayur Keliling
- Bukan Yang Terbaik Tapi.....
- Asyikkkk!!!!Tulisan Saya Di Muat dan Di Sebar
- Cara Menang Mutlak di Pileg
- Persiapan Menang Nyaleg Di Pileg 2019
- Berbekal Sejak Dini, Dengan Strategi Pemenangan Yang Ampuh
- Mendalami 2 Jenis Pemilih Pragmatis, Anda Jangan Terperangkap
- 6 Penyebab Yang Menjadikan Terpaksa Harus Pragmatis
- 5 Hal Ini Sepertinya Harus Ada Pada Caleg Supaya Tak Beresiko Besar
- Caleg Harus Siaga Diri Mengamankan Diri, Aman dari Sisi Ini
============================
Lanjutkan ke SESI 2 : Klik disini!
-------------------------------------------------
Tidak ada komentar:
Posting Komentar