Rabu, 12 Juni 2013

Caleg Bekasi Habiskan Tanah 1 Hektar di Pemilu Legislatif 2009

Satu Hektar tanah milik Ahmad Rifki di Tambelang, Kabupaten Bekasi, sudah berpindah tangan. Tanah tersebut dijual Rifki Rp 80 juta untuk mengongkosi biaya jadi caleg di DPRD Kabupaten Bekasi, saat Pemilu 2004. Pada pemilu legislatif 2004, Rifki tercatat sebagai caleg DPRD dari PPP dengan nomor urut 3, untuk dapil 2 Kabupaten Bekasi, yang meliputi wilayah Cikarang dan Cibitung. Untuk kepentingan pencalegan, bukan hanya tanah yang terpaksa ia jual. Uang puluhan juta yang ada di tabungannya juga ludes. Belum lagi uang sumbangan dari keluarga dan para kolega. Semuanya habis terpakai untuk kepentingan kampanye dirinya sebagai caleg. "Kalau dihitung-hitung, gue udah ngabisin uang seratusan juta lebih untuk maju sebagai caleg," jelas Rifki kepada detikcom. Sayangnya, meski sudah banyak menghabiskan uang dan sibuk ke sana-sini, Rifki ternyata tidak lolos juga sebagai anggota dewan di Kabupaten Bekasi. Wajar bila Rifki sempat pusing tujuh keliling. Bukan hanya uang yang terkuras, tenaganya juga ikut terkuras saat itu. Yang membuatnya semakin kesal, partai tempatnya berjuang waktu itu, yakni PPP, tidak memberikan apresiasi atas kerja kerasnya. Tidak ada ucapan terima kasih atau apapun kepadanya. Padahal, kata Rifki, dia sudah banyak berjuang untuk partai dan mengantarkan Wardatul Asriyah, istri Ketua Umum PPP Suryadarma Ali, menjadi caleg di dapil yang sama. "Asriyah satu dapil dengan gue di dapil 2. Dia berada di nomor urut satu. Karena dulu sistem nomor urut, jadi Asriyah otomatis langsung masuk BPP dan menjadi anggota DPRD. Padahal yang bekerja keras caleg-caleg yang ada di bawahnya," sesal Rifki. Namun sekalipun kalah, Rifki mengaku tidak sampai stres. Sebab ia sudah tahu risikonya bila ikut suatu pemilihan. "Kalau gue sih paling puyeng-puyeng saja. Tapi ngggak sampai stres," jelas Rifki. Nasib Rifki memang beruntung sekalipun sudah banyak uang yang keluar dan kalah dalam pemilihan caleg, namun ia tetap bisa menjalani hidupnya secara normal. (news.detik.com/read/2008/10/09/180530/1017888/159/stres-bangkrut-sampai-gila)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Baca Juga Artikel Berikut Ini :

Bagaimana supaya Anda menang di PILEG bergantung dari anda membangun AUDIEN ANDA SENDIRI dan membangun DAYA AJAK yang kuat. Bagaimana Caranya?


Silahkan baca artikel-artikel pemenangan PILEG berikut ini :

  1. Persiapan Menyeluruh Untuk Pemenangan Anda di PILEG
  2. Inilah Penyebab Proses Pemenangan Dilakukan Serampangan
  3. Mau Nyaleg? Sempatkan Untuk Mempelajari Situasi dan Iklim Di Internal
  4. 12 Wilayah Rahasia Ini Jarang Semua Di Garap Caleg Dalam Marketing Politik
  5. Buku ini awalnya hanya untuk catatan pribadi saat jadi ketua tim sukses pileg 2009
  6. Mau Nyaleg? Sempatkan Untuk Mempelajari Situasi dan Iklim Di Internal
  7. Fenomena Partai Yang Seharusnya Jadi Cambuk Bikin Terus Perbaikan Internal Tanpa Kecuali
  8. Cari Pengurus Partai Ternyata Sulit. Bisa-bisa Kelimpungan
  9. Buku : Kunang-kunang Pemenangan Pemilu
  10. Inilah Penyebab Proses Pemenangan Dilakukan Serampangan
  11. Mendalami Pemilih Pragmatis
  12. Bagi Caleg Kendala Vital Untuk Menang Pileg Sebenarnya Hanya Satu
  13. Jangan Salah Pendekatan, Efeknya Fatal Untuk Kemenangan Sang Caleg
  14. 10 Bahaya Pragmatis Yang Mungkin Jarang Dipikirkan Serius Efeknya Sangat Berbahaya
  15. Semua Inti Tulisan Pemenangan Pileg Tentang Hal Ini, Apa Saja?
  16. Bila Nyaleg Jangan Kalah Sama Tukang Sayur Keliling
  17. Bukan Yang Terbaik Tapi.....
  18. Asyikkkk!!!!Tulisan Saya Di Muat dan Di Sebar
  19. Cara Menang Mutlak di Pileg
  20. Persiapan Menang Nyaleg Di Pileg 2019
  21. Berbekal Sejak Dini, Dengan Strategi Pemenangan Yang Ampuh
  22. Mendalami 2 Jenis Pemilih Pragmatis, Anda Jangan Terperangkap
  23. 6 Penyebab Yang Menjadikan Terpaksa Harus Pragmatis
  24. 5 Hal Ini Sepertinya Harus Ada Pada Caleg Supaya Tak Beresiko Besar
  25. Caleg Harus Siaga Diri Mengamankan Diri, Aman dari Sisi Ini

============================

Lanjutkan ke SESI 2 : Klik disini!

-------------------------------------------------