Kalah Pemilu Caleg Ambil TV Yg Disumbangkannya
Ada-ada saja tindakan calon legislatif (caleg) yang kalah dalam
pemilu legsialtif, 9 April lalu. Di Ternate, Maluku Utara, seorang caleg
meminta kembali televisi yang sudah disumbangkan ke warga. Ini
dilakukan karena perolehan suara sang caleg sangat rendah. Kejadian ini
terjadi di RT 02 Kelurahan Falawaja II, Kota Ternate Selatan.
Akibat ulah sang caleg, puluhan warga RT 02 Kelurahan Falawaja II
marah. Mereka bahkan merusak kotak televisi. Mereka kemudian menyiram
televisi dengan bensin dan membakar kotak ajaib itu. Tindakan warga ini
dilakukan karena warga kecewa setelah caleg dari sebuah partai mengambil
televisi milik warga yang ditempatkan di pangkalan ojek. Televisi
tersebut diambil diam-diam pada malam hari.
Sebelumnya, saat kampanye terbuka lalu caleg bernama Hartati
memberikan televisi kepada warga dengan harapan mendapatkan suara
maksimal. Namun, dalam pemilu 9 April lalu Hartati hanya mendapatkan
tiga suara. Hartati sendiri membantah telah mengambil televisi tersebut.
Ia menduga, televisi itu diambil para pendukungnya.(DOR)
http://ekampanyedamaipemiluindonesia2009.blogspot.com/2009/04/kalah-pemilu-caleg-ambil-tv-yg.html
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Gagal Pemilu Caleg Partai Patriot Stres
Dugaan bahwa calon legislatif (caleg) yang tidak terpilih akan
mengalami gangguan kejiwaan tampaknya mulai mendekati kenyataan. Akibat
perolehan suara yang tidak sesuai harapan, seorang caleg di Cirebon,
Jawa Barat, kini sering melamun dan mengurung diri. Nasib ini menimpa
Iwan Setiawan, caleg Partai Patriot asal Kabupaten Kuningan. Apa yang
dialami Iwan ini bisa jadi hanya satu dari banyak kasus yang bakal
terjadi.
Setelah mengetahui hasil penghitungan suara tidak sesuai harapan,
pria berusia 29 tahun ini mendadak menjadi pendiam dan sering mengurung
diri di kamar. Keluarganya menduga, perilaku Iwan Setiawan terjadi
karena kekalahannya dalam pemilu 9 April lalu. Iwan Setiawan memang
telah menghabiskan uang yang banyak untuk kampanye. Setidaknya Rp 300
juta ludes dibuyurkan.
Untuk mengembalikan kondisi psikis dan mentalnya, Iwan Setiawan
kemudian menjalani ritual terapi pengobatan dengan menggunakan air dari
sumur tua yang berada di sebuah padepokan supranatural di Cirebon. Di
tempat ini pasien akan menjalani terapi dua hingga tiga kali untuk
mengatasi depresi yang mereka alami. Menurut pengurus padepokan Ujang
Bustomi, sudah ada puluhan caleg yang mendaftar untuk menjalani terapi
mental akibat mengalami depresi.(DOR)
http://ekampanyedamaipemiluindonesia2009.blogspot.com/2009/04/gagal-pemilu-caleg-partai-patriot-stres.html
Kalah, Caleg di Tangerang Mengamuk
Seorang calon legislator daerah pemilihan Tangerang, di perumahan
elit Alam Sutera Kunciran, stres dan marah-marah karena kalah dalam
pemilu legislatif 9 April lalu.
Sekitar pukul 17.00 WIB saat penghitungan suara dilakukan, seorang
pria (40) yang merupakan caleg dari partai tertentu, terlihat frustasi
saat mengatahui kalah dalam perolehan suara.
Dia merangkak di pinggir jalan dengan membawa-bawa cangkir sambil
meminta-minta uang kepada orang yang berlalu lalang, katanya kembalikan
uang saya, kata caleg itu.
“Ia diketahui kalah dalam perolehan suara, namanya ada di daftar
pemilih tapi kalah dalam pemilihan,” kata salah seorang petugas KPPS
Tedi, sabtu 11 April 2009.
Tedi mengatakan, caleg ini mengalami stres yang berlebihan, hingga
mengalami depresi. Sebab tingkah lakunya sudah seperti orang gila,
dengan rambut yang masih klimis, dan hanya mengenakan celana pendek,
bahkan menjadi bahan ejek anak-anak.
Warga yang menyaksikan ulah caleg aneh
itu, tidak ada yang berani mendekat dan hanya melihat dari jarak
kejauhan saja. “Bahkan sesekali ia melempari warga dengan cangkir sambil
marah-marah,” tuturnya.
“Saya tidak perlu sebut nama dan partainya tidak enak mas, yang jelas nama dia masuk daftar caleg,” ujar Tedi.
Mengetahui hal itu, keluarga langsung membawanya pulang dan meminta
maaf kepada warga karena telah terganggu ketenangannya. “Keluarganya
datang membawanya pergi, setelah kami beritahu,” tambah Tedi.(VIVAnews)
http://www.tvone.co.id/pemilu2009/terkini/view/11310/2009/04/11/kalah_caleg_di_tangerang_mengamuk
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Kecewa, Caleg Nekat Blokir Jalan
INILAH.COM, Bulukumba – Salah seorang caleg Partai Penegak Demokrasi
Indonesia (PPDI) Andi Langade Karaeng Mappangille bersama tim suksesnya
nekat melakukan penutupan jalan sepanjang 3 km. Tindakan tersebut diduga
akibat perolehan suaranya yang tidak mencukupi menjadi caleg terpilih.
Informasi yang berhasil dikumpulkan, penutupan jalan tersebut
berlangsung sejak Minggu (12/4) petang, sehingga membuat arus lalu
lintas menjadi macet total karena sepanjang jalan 3 km itu dipalang
dengan menggunakan sebatang pohon dan tumpukan batu.
Andi Langade yang diusung dari dapil II Kab Bulukumba, Sulsel, ini
mengaku kecewa dengan warga Dusun Biloro, Kel Tanet, Kec Bulukumpa yang
tidak banyak memilihnya.
Meskipun belum memiliki perolehan jumlah suara sah dari tingkat
Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) maupun KPU Bulukumba. Namun, 101 TPS
di 2 kecamatan hanya 71 saksi yang melaporkan jumlah suara yang
diperolehnya.
“Penutupan yang dilakukan oleh Karaeng Mappangille sebagai bentuk
kekecewaan terhadap warga yang tidak banyak memilihnya pada pemilu caleg
9 April lalu. Meskipun belum ada keputusan resmi dari PPK dan KPU
Bulukumba namun laporan saksi sudah cukup,” ujar salah seorang warga
yang namanya tidak mau disebut.
Menurut Andi Langade, dirinya berhak melakukan penutupan jalan
Mappatunrung, Dusun Biloro, Kec Bukumpa karena jalan yang digunakan oleh
sekitar 400 penduduk itu merupakan tanah milik alamarhum kakeknya yang
juga pejuang 45.
Dirinya menambahkan, jika polisi ataupun pemerintah setempat
memaksakan untuk membuka pemblokiran jalan yang dilakukan oleh timnya
itu, dirinya terpaksa akan membongkar aspal jalan dan menggantinya
dengan sebidang sawah seperti semula. [*/bar]
http://inilah.com/berita/politik/2009/04/13/98271/kecewa-caleg-nekat-blokir-jalan/
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diduga Jantungan karena Suara Minim, Caleg Hanura Meninggal
DENPASAR, KOMPAS.com — Ni Putu Lilik Heliawati (45), caleg nomor tiga
Partai Hanura untuk DPRD Buleleng, meninggal dunia secara mendadak di
rumahnya Desa Bengkel, Busungbiu, Kabupaten Buleleng.
Musibah terjadi Kamis (9/4) malam sekitar pukul 23.30 Wita itu.
Heliawati diduga meninggal akibat serangan jantung setelah menerima
telepon dari tim suksesnya bahwa perolehan suara yang bersangkutan tidak
memenuhi harapan.
Wanita asal Desa Bengkel, Busungbiu, itu mengembuskan napas dalam
perawatan intensif di UGD RS Wijaya Kusuma, Seririt, Kabupaten Buleleng.
Pemilu legislatif di Pulau Dewata kali ini diikuti total 5.065 calon
anggota legislatif dari 36 partai politik dengan memperebutkan 390 kursi
di DPRD tingkat kabupaten dan provinsi.
Dengan demikian, ada 4.675 caleg yang gagal memperebutkan kursi
dewan. Prof Dr Luh Ketut Suryani, psikiater kenamaan, memprediksi,
sebagian caleg yang gagal meraih kursi di DPRD akan mengalami stres
karena telah mengeluarkan uang cukup besar.
http://regional.kompas.com/read/xml/2009/04/11/11353570/Diduga.Jantungan.karena.Suara.Minim..Caleg.Hanura.Meninggal
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Keluarga Berperan Cegah Caleg Stres
Anggota keluarga memiliki peran dengan menghibur dan menasihati
kepada caleg yang gagal terpilih pada Pemilu, 9 April 2009, sehingga
dapat mencegah kemungkinan depresi berat bagi caleg yang bersangkutan,
kata Ketua Forum Jejaring Komunikasi Kesehatan Jiwa (FJKKJ) dr G Pandu
Setiawan, SpKJ.
Ketika menjawab pers tentang kemungkinan caleg yang gagal akan
menderita depresi dan dirawat di rumah sakit jiwa (RSJ), di Jakarta,
Rabu, mantan Direktur Bina Pelayanan Kesehatan Jiwa Depkes itu
menegaskan, sebenarnya tidak perlu dikhawatirkan caleg yang gagal
terpilih akan menderita depresi, karena masih ada keluarga dan kelompok
masyarakat terdekat yang mampu membantu mencegah timbulnya depresi.
Apalagi, kata Pandu, jika caleg yang gagal itu memiliki mental
pertahanan diri yang kuat, maka mereka akan menghadapi kegagalan itu
dengan tenang dan tidak sampai pada stres dan depresi, karena sebelumnya
sudah terbiasa mendapat tekanan, dan selanjunjutnya akan memulai
perencaan program baru.
http://kesehatan.kompas.com/read/xml/2009/04/09/23052654/Keluarga.Berperan.Cegah.Caleg.Stres.
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Baca Juga Artikel Berikut Ini :
Bagaimana supaya Anda menang di PILEG bergantung dari anda membangun AUDIEN ANDA SENDIRI dan membangun DAYA AJAK yang kuat. Bagaimana Caranya?
Silahkan baca artikel-artikel pemenangan PILEG berikut ini :
- Persiapan Menyeluruh Untuk Pemenangan Anda di PILEG
- Inilah Penyebab Proses Pemenangan Dilakukan Serampangan
- Mau Nyaleg? Sempatkan Untuk Mempelajari Situasi dan Iklim Di Internal
- 12 Wilayah Rahasia Ini Jarang Semua Di Garap Caleg Dalam Marketing Politik
- Buku ini awalnya hanya untuk catatan pribadi saat jadi ketua tim sukses pileg 2009
- Mau Nyaleg? Sempatkan Untuk Mempelajari Situasi dan Iklim Di Internal
- Fenomena Partai Yang Seharusnya Jadi Cambuk Bikin Terus Perbaikan Internal Tanpa Kecuali
- Cari Pengurus Partai Ternyata Sulit. Bisa-bisa Kelimpungan
- Buku : Kunang-kunang Pemenangan Pemilu
- Inilah Penyebab Proses Pemenangan Dilakukan Serampangan
- Mendalami Pemilih Pragmatis
- Bagi Caleg Kendala Vital Untuk Menang Pileg Sebenarnya Hanya Satu
- Jangan Salah Pendekatan, Efeknya Fatal Untuk Kemenangan Sang Caleg
- 10 Bahaya Pragmatis Yang Mungkin Jarang Dipikirkan Serius Efeknya Sangat Berbahaya
- Semua Inti Tulisan Pemenangan Pileg Tentang Hal Ini, Apa Saja?
- Bila Nyaleg Jangan Kalah Sama Tukang Sayur Keliling
- Bukan Yang Terbaik Tapi.....
- Asyikkkk!!!!Tulisan Saya Di Muat dan Di Sebar
- Cara Menang Mutlak di Pileg
- Persiapan Menang Nyaleg Di Pileg 2019
- Berbekal Sejak Dini, Dengan Strategi Pemenangan Yang Ampuh
- Mendalami 2 Jenis Pemilih Pragmatis, Anda Jangan Terperangkap
- 6 Penyebab Yang Menjadikan Terpaksa Harus Pragmatis
- 5 Hal Ini Sepertinya Harus Ada Pada Caleg Supaya Tak Beresiko Besar
- Caleg Harus Siaga Diri Mengamankan Diri, Aman dari Sisi Ini
============================
Lanjutkan ke SESI 2 : Klik disini!
-------------------------------------------------
Tidak ada komentar:
Posting Komentar