Rabu, 12 Juni 2013

Caleg Kalah Ambil Kembali TV Yang Di Sumbangkan

Kalah Pemilu Caleg Ambil TV Yg Disumbangkannya
Ada-ada saja tindakan calon legislatif (caleg) yang kalah dalam pemilu legsialtif, 9 April lalu. Di Ternate, Maluku Utara, seorang caleg meminta kembali televisi yang sudah disumbangkan ke warga. Ini dilakukan karena perolehan suara sang caleg sangat rendah. Kejadian ini terjadi di RT 02 Kelurahan Falawaja II, Kota Ternate Selatan.
Akibat ulah sang caleg, puluhan warga RT 02 Kelurahan Falawaja II marah. Mereka bahkan merusak kotak televisi. Mereka kemudian menyiram televisi dengan bensin dan membakar kotak ajaib itu. Tindakan warga ini dilakukan karena warga kecewa setelah caleg dari sebuah partai mengambil televisi milik warga yang ditempatkan di pangkalan ojek. Televisi tersebut diambil diam-diam pada malam hari.
Sebelumnya, saat kampanye terbuka lalu caleg bernama Hartati memberikan televisi kepada warga dengan harapan mendapatkan suara maksimal. Namun, dalam pemilu 9 April lalu Hartati hanya mendapatkan tiga suara. Hartati sendiri membantah telah mengambil televisi tersebut. Ia menduga, televisi itu diambil para pendukungnya.(DOR)
http://ekampanyedamaipemiluindonesia2009.blogspot.com/2009/04/kalah-pemilu-caleg-ambil-tv-yg.html
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

Gagal Pemilu Caleg Partai Patriot Stres
Dugaan bahwa calon legislatif (caleg) yang tidak terpilih akan mengalami gangguan kejiwaan tampaknya mulai mendekati kenyataan. Akibat perolehan suara yang tidak sesuai harapan, seorang caleg di Cirebon, Jawa Barat, kini sering melamun dan mengurung diri. Nasib ini menimpa Iwan Setiawan, caleg Partai Patriot asal Kabupaten Kuningan. Apa yang dialami Iwan ini bisa jadi hanya satu dari banyak kasus yang bakal terjadi.
Setelah mengetahui hasil penghitungan suara tidak sesuai harapan, pria berusia 29 tahun ini mendadak menjadi pendiam dan sering mengurung diri di kamar. Keluarganya menduga, perilaku Iwan Setiawan terjadi karena kekalahannya dalam pemilu 9 April lalu. Iwan Setiawan memang telah menghabiskan uang yang banyak untuk kampanye. Setidaknya Rp 300 juta ludes dibuyurkan.
Untuk mengembalikan kondisi psikis dan mentalnya, Iwan Setiawan kemudian menjalani ritual terapi pengobatan dengan menggunakan air dari sumur tua yang berada di sebuah padepokan supranatural di Cirebon. Di tempat ini pasien akan menjalani terapi dua hingga tiga kali untuk mengatasi depresi yang mereka alami. Menurut pengurus padepokan Ujang Bustomi, sudah ada puluhan caleg yang mendaftar untuk menjalani terapi mental akibat mengalami depresi.(DOR)
http://ekampanyedamaipemiluindonesia2009.blogspot.com/2009/04/gagal-pemilu-caleg-partai-patriot-stres.html

Kalah, Caleg di Tangerang Mengamuk
Seorang calon legislator daerah pemilihan Tangerang, di perumahan elit Alam Sutera Kunciran, stres dan marah-marah karena kalah dalam pemilu legislatif 9 April lalu.
Sekitar pukul 17.00 WIB saat penghitungan suara dilakukan, seorang pria (40) yang merupakan caleg dari partai tertentu, terlihat frustasi saat mengatahui kalah dalam perolehan suara.
Dia merangkak di pinggir jalan dengan membawa-bawa cangkir sambil meminta-minta uang kepada orang yang berlalu lalang, katanya kembalikan uang saya, kata caleg itu.
“Ia diketahui kalah dalam perolehan suara, namanya ada di daftar pemilih tapi kalah dalam pemilihan,” kata salah seorang petugas KPPS Tedi, sabtu 11 April 2009.
Tedi mengatakan, caleg ini mengalami stres yang berlebihan, hingga mengalami depresi. Sebab tingkah lakunya sudah seperti orang gila, dengan rambut yang masih klimis, dan hanya mengenakan celana pendek, bahkan menjadi bahan ejek anak-anak.
Warga yang menyaksikan ulah caleg aneh itu, tidak ada yang berani mendekat dan hanya melihat dari jarak kejauhan saja. “Bahkan sesekali ia melempari warga dengan cangkir sambil marah-marah,” tuturnya.
“Saya tidak perlu sebut nama dan partainya tidak enak mas, yang  jelas nama dia masuk daftar caleg,” ujar Tedi.
Mengetahui hal itu, keluarga langsung membawanya pulang dan meminta maaf kepada warga karena telah terganggu ketenangannya. “Keluarganya datang membawanya pergi, setelah kami beritahu,” tambah Tedi.(VIVAnews)
http://www.tvone.co.id/pemilu2009/terkini/view/11310/2009/04/11/kalah_caleg_di_tangerang_mengamuk
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

Kecewa, Caleg Nekat Blokir Jalan
INILAH.COM, Bulukumba – Salah seorang caleg Partai Penegak Demokrasi Indonesia (PPDI) Andi Langade Karaeng Mappangille bersama tim suksesnya nekat melakukan penutupan jalan sepanjang 3 km. Tindakan tersebut diduga akibat perolehan suaranya yang tidak mencukupi menjadi caleg terpilih.
Informasi yang berhasil dikumpulkan, penutupan jalan tersebut berlangsung sejak Minggu (12/4) petang, sehingga membuat arus lalu lintas menjadi macet total karena sepanjang jalan 3 km itu dipalang dengan menggunakan sebatang pohon dan tumpukan batu.
Andi Langade yang diusung dari dapil II Kab Bulukumba, Sulsel, ini mengaku kecewa dengan warga Dusun Biloro, Kel Tanet, Kec Bulukumpa yang tidak banyak memilihnya.
Meskipun belum memiliki perolehan jumlah suara sah dari tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) maupun KPU Bulukumba. Namun, 101 TPS di 2 kecamatan hanya 71 saksi yang melaporkan jumlah suara yang diperolehnya.
“Penutupan yang dilakukan oleh Karaeng Mappangille sebagai bentuk kekecewaan terhadap warga yang tidak banyak memilihnya pada pemilu caleg 9 April lalu. Meskipun belum ada keputusan resmi dari PPK dan KPU Bulukumba namun laporan saksi sudah cukup,” ujar salah seorang warga yang namanya tidak mau disebut.
Menurut Andi Langade, dirinya berhak melakukan penutupan jalan Mappatunrung, Dusun Biloro, Kec Bukumpa karena jalan yang digunakan oleh sekitar 400 penduduk itu merupakan tanah milik alamarhum kakeknya yang juga pejuang 45.
Dirinya menambahkan, jika polisi ataupun pemerintah setempat memaksakan untuk membuka pemblokiran jalan yang dilakukan oleh timnya itu, dirinya terpaksa akan membongkar aspal jalan dan menggantinya dengan sebidang sawah seperti semula. [*/bar]
http://inilah.com/berita/politik/2009/04/13/98271/kecewa-caleg-nekat-blokir-jalan/
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

Diduga Jantungan karena Suara Minim, Caleg Hanura Meninggal
DENPASAR, KOMPAS.com — Ni Putu Lilik Heliawati (45), caleg nomor tiga Partai Hanura untuk DPRD Buleleng, meninggal dunia secara mendadak di rumahnya Desa Bengkel, Busungbiu, Kabupaten Buleleng.
Musibah terjadi Kamis (9/4) malam sekitar pukul 23.30 Wita itu. Heliawati diduga meninggal akibat serangan jantung setelah menerima telepon dari tim suksesnya bahwa perolehan suara yang bersangkutan tidak memenuhi harapan.
Wanita asal Desa Bengkel, Busungbiu, itu mengembuskan napas dalam perawatan intensif di UGD RS Wijaya Kusuma, Seririt, Kabupaten Buleleng. Pemilu legislatif di Pulau Dewata kali ini diikuti total 5.065 calon anggota legislatif dari 36 partai politik dengan memperebutkan 390 kursi di DPRD tingkat kabupaten dan provinsi.
Dengan demikian, ada 4.675 caleg yang gagal memperebutkan kursi dewan. Prof Dr Luh Ketut Suryani, psikiater kenamaan, memprediksi, sebagian caleg yang gagal meraih kursi di DPRD akan mengalami stres karena telah mengeluarkan uang cukup besar.
http://regional.kompas.com/read/xml/2009/04/11/11353570/Diduga.Jantungan.karena.Suara.Minim..Caleg.Hanura.Meninggal
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

Keluarga Berperan Cegah Caleg Stres
Anggota keluarga memiliki peran dengan menghibur dan menasihati kepada caleg yang gagal terpilih pada Pemilu, 9 April 2009, sehingga dapat mencegah kemungkinan depresi berat bagi caleg yang bersangkutan, kata Ketua Forum Jejaring Komunikasi Kesehatan Jiwa (FJKKJ) dr G Pandu Setiawan, SpKJ.
Ketika menjawab pers tentang kemungkinan caleg yang gagal akan menderita depresi dan dirawat di rumah sakit jiwa (RSJ), di Jakarta, Rabu, mantan Direktur Bina Pelayanan Kesehatan Jiwa Depkes itu menegaskan, sebenarnya tidak perlu dikhawatirkan caleg yang gagal terpilih akan menderita depresi, karena masih ada keluarga dan kelompok masyarakat terdekat yang mampu membantu mencegah timbulnya depresi.
Apalagi, kata Pandu, jika caleg yang gagal itu memiliki mental pertahanan diri yang kuat, maka mereka akan menghadapi kegagalan itu dengan tenang dan tidak sampai pada stres dan depresi, karena sebelumnya sudah terbiasa mendapat tekanan, dan selanjunjutnya akan memulai perencaan program baru.
http://kesehatan.kompas.com/read/xml/2009/04/09/23052654/Keluarga.Berperan.Cegah.Caleg.Stres.
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Baca Juga Artikel Berikut Ini :

Bagaimana supaya Anda menang di PILEG bergantung dari anda membangun AUDIEN ANDA SENDIRI dan membangun DAYA AJAK yang kuat. Bagaimana Caranya?


Silahkan baca artikel-artikel pemenangan PILEG berikut ini :

  1. Persiapan Menyeluruh Untuk Pemenangan Anda di PILEG
  2. Inilah Penyebab Proses Pemenangan Dilakukan Serampangan
  3. Mau Nyaleg? Sempatkan Untuk Mempelajari Situasi dan Iklim Di Internal
  4. 12 Wilayah Rahasia Ini Jarang Semua Di Garap Caleg Dalam Marketing Politik
  5. Buku ini awalnya hanya untuk catatan pribadi saat jadi ketua tim sukses pileg 2009
  6. Mau Nyaleg? Sempatkan Untuk Mempelajari Situasi dan Iklim Di Internal
  7. Fenomena Partai Yang Seharusnya Jadi Cambuk Bikin Terus Perbaikan Internal Tanpa Kecuali
  8. Cari Pengurus Partai Ternyata Sulit. Bisa-bisa Kelimpungan
  9. Buku : Kunang-kunang Pemenangan Pemilu
  10. Inilah Penyebab Proses Pemenangan Dilakukan Serampangan
  11. Mendalami Pemilih Pragmatis
  12. Bagi Caleg Kendala Vital Untuk Menang Pileg Sebenarnya Hanya Satu
  13. Jangan Salah Pendekatan, Efeknya Fatal Untuk Kemenangan Sang Caleg
  14. 10 Bahaya Pragmatis Yang Mungkin Jarang Dipikirkan Serius Efeknya Sangat Berbahaya
  15. Semua Inti Tulisan Pemenangan Pileg Tentang Hal Ini, Apa Saja?
  16. Bila Nyaleg Jangan Kalah Sama Tukang Sayur Keliling
  17. Bukan Yang Terbaik Tapi.....
  18. Asyikkkk!!!!Tulisan Saya Di Muat dan Di Sebar
  19. Cara Menang Mutlak di Pileg
  20. Persiapan Menang Nyaleg Di Pileg 2019
  21. Berbekal Sejak Dini, Dengan Strategi Pemenangan Yang Ampuh
  22. Mendalami 2 Jenis Pemilih Pragmatis, Anda Jangan Terperangkap
  23. 6 Penyebab Yang Menjadikan Terpaksa Harus Pragmatis
  24. 5 Hal Ini Sepertinya Harus Ada Pada Caleg Supaya Tak Beresiko Besar
  25. Caleg Harus Siaga Diri Mengamankan Diri, Aman dari Sisi Ini

============================

Lanjutkan ke SESI 2 : Klik disini!

-------------------------------------------------