Jumat, 03 Mei 2013

Upah tak manusiawi, buruh Solo ancam Golput di Pilgub Jateng

Ratusan buruh di Solo, Jawa Tengah, mengancam tak akan menggunakan hak pilihnya di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah 26 Mei mendatang.Ancaman tersebut dikemukakan para buruh saat menggelar demonstrasi di halaman Balai Kota Solo.

Di hadapan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo, ratusan buruh yang tergabung dalam Serikat Buruh Seluruh Indonesia (SBSI) 1992 Solo, mengancam akan Golput dan menolak Caleg, Cagub, dan Capres yang tidak peduli pada nasib buruh.

"Jika para calon anggota legislatif, calon gubernur, dan calon presiden tidak berpihak ke nasib buruh, maka kami siap Golput," ujar koordinator aksi Suharno, saat berorasi, Rabu (1/5).

Mereka menuntut kenaikan upah minimum yang dinilai sangat rendah. Menurut Suharno, upah buruh di Jawa Tengah terendah jika dibanding provinsi lain di Jawa.

"Jawa Tengah ini upah buruhnya paling tinggi rendah sedunia. Di Jawa Tengah upah buruh tertinggi hanya Rp 1,2 juta yaitu di Semarang," katanya.

Suharno lantas membandingkan dengan upah buruh Jawa Barat Rp 2,5 juta, Banten Rp 2 juta dan Jawa Timur Rp 2,1 juta. Bahkan upah buruh di Solo juga kalah dibandingkan dengan Gunung Kidul. Upah Solo Rp 915 ribu sementara di Gunung Kidul Rp 945 ribu.

"Masak kita kalah sama daerah pelosok. Upah minimum buruh di Jawa Tengah seharusnya minimal Rp 2,274 juta," ungkapnya.

Dalam aksi tersebut, beberapa buruh membawa poster bertulisan tolak Caleg, Cagub, dan Capres yang tidak peduli nasib buruh. Suharno mengatakan, tidak ada gunanya memilih Caleg, Cagub, atau Capres yang tidak memperhatikan nasib buruh.

Menurutnya, para Caleg tersebut hanya bisa mejeng lewat foto, tapi tidak melakukan apa-apa untuk buruh. Aksi di depan Balai Kota Solo berakhir damai, setelah Wali Kota FX Hadi Rudyatmo menemui mereka, dan berjanji akan menyampaikan aspirasi tersebut.(merdeka.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Baca Juga Artikel Berikut Ini :

Bagaimana supaya Anda menang di PILEG bergantung dari anda membangun AUDIEN ANDA SENDIRI dan membangun DAYA AJAK yang kuat. Bagaimana Caranya?


Silahkan baca artikel-artikel pemenangan PILEG berikut ini :

  1. Persiapan Menyeluruh Untuk Pemenangan Anda di PILEG
  2. Inilah Penyebab Proses Pemenangan Dilakukan Serampangan
  3. Mau Nyaleg? Sempatkan Untuk Mempelajari Situasi dan Iklim Di Internal
  4. 12 Wilayah Rahasia Ini Jarang Semua Di Garap Caleg Dalam Marketing Politik
  5. Buku ini awalnya hanya untuk catatan pribadi saat jadi ketua tim sukses pileg 2009
  6. Mau Nyaleg? Sempatkan Untuk Mempelajari Situasi dan Iklim Di Internal
  7. Fenomena Partai Yang Seharusnya Jadi Cambuk Bikin Terus Perbaikan Internal Tanpa Kecuali
  8. Cari Pengurus Partai Ternyata Sulit. Bisa-bisa Kelimpungan
  9. Buku : Kunang-kunang Pemenangan Pemilu
  10. Inilah Penyebab Proses Pemenangan Dilakukan Serampangan
  11. Mendalami Pemilih Pragmatis
  12. Bagi Caleg Kendala Vital Untuk Menang Pileg Sebenarnya Hanya Satu
  13. Jangan Salah Pendekatan, Efeknya Fatal Untuk Kemenangan Sang Caleg
  14. 10 Bahaya Pragmatis Yang Mungkin Jarang Dipikirkan Serius Efeknya Sangat Berbahaya
  15. Semua Inti Tulisan Pemenangan Pileg Tentang Hal Ini, Apa Saja?
  16. Bila Nyaleg Jangan Kalah Sama Tukang Sayur Keliling
  17. Bukan Yang Terbaik Tapi.....
  18. Asyikkkk!!!!Tulisan Saya Di Muat dan Di Sebar
  19. Cara Menang Mutlak di Pileg
  20. Persiapan Menang Nyaleg Di Pileg 2019
  21. Berbekal Sejak Dini, Dengan Strategi Pemenangan Yang Ampuh
  22. Mendalami 2 Jenis Pemilih Pragmatis, Anda Jangan Terperangkap
  23. 6 Penyebab Yang Menjadikan Terpaksa Harus Pragmatis
  24. 5 Hal Ini Sepertinya Harus Ada Pada Caleg Supaya Tak Beresiko Besar
  25. Caleg Harus Siaga Diri Mengamankan Diri, Aman dari Sisi Ini

============================

Lanjutkan ke SESI 2 : Klik disini!

-------------------------------------------------