Anda sudah membaca pada bagian di atas bahwa tidak aneh lagi dengan sistem pemilu sekarang memungkinkan setiap caleg dipartai yang sama menjadi saingan, ditambah saingan dari caleg-caleg partai lain. Jadi, pemilu saat ini ada kecenderungan kepada persaingan antar individu.
Penyusun tidak tahu persis bagaimana system penentuan calon legislative pada masing-masing partai untuk itu Anda tidak banyak melihat saya menguraikan tentang hal ini.
Saya ajak Anda untuk menengok kembali pemilu legislatif 2009. Saat itu saya diamanati sebagai ketua tim sukses dari salah satu caleg. Saya merasakan betapa persaingan saat itu sangat berat. Saingannya bukan hanya caleg yang berasal dari partai lain melainkan dari caleg-caleg yang satu partai. Disini terjadi kompetisi internal (satu partai) dan juga kompetisi lintas partai dalam hal ini caleg-caleg lainnya.
Untuk menjadi pemenang dalam merebut kursi legislatif dibutuhkan suara paling banyak di antara caleg-caleg lainnya yang separtai. Setelah itu ditentukan oleh jumlah suara total yang diraih oleh partai itu sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar