Saya harap Anda percaya atas fakta ini atau setidaknya Anda sekedar hanya mengetahui atas fakta-fakta ini. Atau Anda mungkin ingin memikirkan atau memeriksa beberapa kemungkinan dibawah ini.
Pertama, tidak selalu keluarga Anda akan memilih Anda. Anda mungkin mengira keluarga atau famili Anda akan memilih Anda. Dan tidak memilih Anda bukan berarti ia memilih orang lain.
Alasannya memang bervariasi, namun beberapa hal mungkin bisa Anda periksa sebagai berikut :
Kemungkinan 1 :
Keluarga Anda tidak memilih Anda karena ketidak pahamannya cara memilih atau karena tidak ditemukannya partai dan nama Anda di lembar pemilu sehingga ia salah memilih. Ini bisa karena faktor usia sehingga mata kurang bisa jelas melihat atau karena faktor ketidak pahaman cara memilih. Masalah ini lebih kepada urusan teknis cara pemilihan.
Kemungkinan 2 :
Keluarga Anda tidak memilih Anda karena mungkin pada saat proses pemilihan ternyata terjadi perselisihan dengan mereka sehingga ia tidak memilih Anda. Urusan ini lebih kepada urusan hati dan internal keluarga. Cara terbaik yang bisa Anda pilih mungkin mengalah dan minta maaf sebelum detik-detik pemilihan tiba.
Kemungkinan 3 :
Keluarga Anda tidak memilih Anda karena mungkin beda partai. Apakah satu keluarga bisa terjadi beda partai? Coba Anda periksa atau tanyakan, Pasti anda akan menemukan fakta seperti ini.
Kemungkinan 4 :
Keluarga Anda tidak memilih Anda karena mungkin beda prinsip hidup. Prinsip hidup memang sangat penting buat seseorang. Kadang ia sanggup tegar dalam tekanan apapun demi memegang teguh prinsip yang ia pegang.
Sepertinya ia lebih memilih menggenggam bara daripada ia harus melepaskan prinsip hidup yang ia pilih. Prinsip hidup adalah keyakinan yang ia anggap benar yang ia pilih. Mungkin prinsip yang ia pegang bersumber dari faktor spiritual/religius atau lainnya. Masing-masing orang terkadang memiliki prinsip hidup yang berbeda.
Penulis sebenarnya tidak aneh jika ada kelompok tertentu yang tidak ikut serta menjadi pemilih meskipun dikatakan bahwa ikut memilih merupakan hak warga negara. Penulis mengenal kelompok ini sejak masih dibangku kuliah. Mereka tidak ikut serta dalam pemilu.
Saya mengira, bisa jadi bila pasangan hidup yang salah satunya punya prinsip tidak ikut pemilu maka ia mungkin tidak akan memilih, meskipun kepada pasangan hidupnya sendiri.
Mungkin Anda hendak bertanya:
Memangnya ada pasangan hidup yang tidak memilih pasangannya sendiri? Kalau ada lalu bagaimana pandangan/penilaian anda terhadap ia yang tidak memilih pasangannya? Lantas, Kalau menang, GAJI-nya buat siapa? Pertanyaan ini mungkin bisa anda temukan jawabannya menurut sudut pandang sendiri.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Baca Juga Artikel Berikut Ini :
Bagaimana supaya Anda menang di PILEG bergantung dari anda membangun AUDIEN ANDA SENDIRI dan membangun DAYA AJAK yang kuat. Bagaimana Caranya?
Silahkan baca artikel-artikel pemenangan PILEG berikut ini :
- Persiapan Menyeluruh Untuk Pemenangan Anda di PILEG
- Inilah Penyebab Proses Pemenangan Dilakukan Serampangan
- Mau Nyaleg? Sempatkan Untuk Mempelajari Situasi dan Iklim Di Internal
- 12 Wilayah Rahasia Ini Jarang Semua Di Garap Caleg Dalam Marketing Politik
- Buku ini awalnya hanya untuk catatan pribadi saat jadi ketua tim sukses pileg 2009
- Mau Nyaleg? Sempatkan Untuk Mempelajari Situasi dan Iklim Di Internal
- Fenomena Partai Yang Seharusnya Jadi Cambuk Bikin Terus Perbaikan Internal Tanpa Kecuali
- Cari Pengurus Partai Ternyata Sulit. Bisa-bisa Kelimpungan
- Buku : Kunang-kunang Pemenangan Pemilu
- Inilah Penyebab Proses Pemenangan Dilakukan Serampangan
- Mendalami Pemilih Pragmatis
- Bagi Caleg Kendala Vital Untuk Menang Pileg Sebenarnya Hanya Satu
- Jangan Salah Pendekatan, Efeknya Fatal Untuk Kemenangan Sang Caleg
- 10 Bahaya Pragmatis Yang Mungkin Jarang Dipikirkan Serius Efeknya Sangat Berbahaya
- Semua Inti Tulisan Pemenangan Pileg Tentang Hal Ini, Apa Saja?
- Bila Nyaleg Jangan Kalah Sama Tukang Sayur Keliling
- Bukan Yang Terbaik Tapi.....
- Asyikkkk!!!!Tulisan Saya Di Muat dan Di Sebar
- Cara Menang Mutlak di Pileg
- Persiapan Menang Nyaleg Di Pileg 2019
- Berbekal Sejak Dini, Dengan Strategi Pemenangan Yang Ampuh
- Mendalami 2 Jenis Pemilih Pragmatis, Anda Jangan Terperangkap
- 6 Penyebab Yang Menjadikan Terpaksa Harus Pragmatis
- 5 Hal Ini Sepertinya Harus Ada Pada Caleg Supaya Tak Beresiko Besar
- Caleg Harus Siaga Diri Mengamankan Diri, Aman dari Sisi Ini
============================
Lanjutkan ke SESI 2 : Klik disini!
-------------------------------------------------
Tidak ada komentar:
Posting Komentar