Tiga orang anggota DPRD Kabupaten Bekasi yang maju sebagai calon legislatif (caleg) dalam pemilihan legislatif (Pileg) 2014 dengan pindah partai diharuskan untuk segera mundur dari jabatannya. Pasalnya, hal ini sesuai dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) tentang penyelenggaraan pemilu pasal 19 dan 21.
Anggota KPU Kabupaten Bekasi, Zaki Hilmi menyatakan, sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 7 tahun 2013, tentang pencalonan anggota DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kota/Kabupaten, setiap anggota dewan yang menjadi Caleg dari partai lain harus melampirkan SK pengunduran diri sebagai anggota DPRD dari Guburnur, saat mendaftar sebagai DCS pada April 2013 mendatang.
"Yang jelas persyaratan itu harus dilampirkan saat pendaftaran caleg. Kalau ada yang kurang terpaksa akan kita coret,” ujar Zaki.
Namun, dirinya mengatakan terkait proses selanjutnya tentang Pergantian Antar Waktu (PAW) merupakan kewenangan internal lembaga legislatif.
“Kita tidak bisa masuk terkait urusan internal DPRD terkait PAW anggota dewan yang mundur. Yang penting persyaratan mengundurkan diri sudah diserahkan bagi kita sudah legal,” tambahnya.
Seperti diberitakan, tiga orang anggota DPRD Kabupaten Bekasi dikabarkan pindah partai pada Pemilu 2014 mendatang. Ketiga anggota dewan tersebut adalah, BN Kholik Qodratullah yang sebelumya berasal dari Partai Karya Perjuangan (Pakar Pangan) pindah ke Partai Gerindra, kemudian Hentrik Darmawan yang juga berasal dari Pakar Pangan pindah ke Partai Demokrat. Alasan keduanya pindah partai karena Pakar Pangan tidak lolos verifikasi menjadi perserta Pemilu 2014.
Sementara satu orang lagi dikabarkan adalah Sabaranto dari Partai Golkar, pindah ke Gerindra. Tersiar kabar pindahnya Sabaranto karena sudah dibuang oleh Ketua DPD Partai Golkar yang juga menjabat sebagai Bupati Bekasi, Neneng Hasanah Yasin. (bekasiraya.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar