Rabu, 28 Februari 2018

Jangan Jadi Politisi Otak Dengkul

Judul Buku/Ebook :
Jangan Jadi Politisi Otak Dengkul

Bacalah buku ini jauh-jauh dari politisi senior partai Anda yang sekarang mungkin merasa so punya power di partai karena kalau ia tahu isinya akan menghempaskannya buku ini ke dalam keranjang sampah bahkan mungkin buku ini bisa dilarangnya untuk beredar.

Lebay sekali kelihatannya apa yang barusan anda baca bukan?

Buku ini bukan bermaksud memilih kata yang KASAR. Kalaupun ada yang berpendapat demikian maka tak ada yang bisa menahannya. Atau nanti buku ini tidak laku. Biar saja. Niat buku ini baik dan untuk kebaikan yang mau NYALEG dan untuk kebaikan PARTAI.

Buku ini untuk memantik, menasehati, memecut atau mencambuk. Dengan membacanya penuh kesadaran maka caleg menjadi selamat dan PARTAI makin besar.
---------------------------------------------------------
Periksa Sekarang ! Daftar Isi>>> Cara Beli Buku
---------------------------------------------------------
Ini dia.....nasehat terbaik adalah saat menelisik dari sejak awal pelaksanaan pemilu. Sejarah menasehati bahkan hendak menghajar para penumpang di dalam partai supaya terus bangun tegap, sigap dan siap BAHWA tak ada yang menjamin PARTAI akan tetap berdiri. Jumlah partai kembang kempis. Banyak-sedikit-banyak lagi-sedikit lagi. Bertambah-berkurang-bertambah lagi-berkurang lagi. Ada yang hilang dan menguap- ada yang muncul. Ini faktanya.

Dan ini nasehat untuk bisa bermain dengan piawai dan tepat sehingga apa yang dilakukan dengan penuh kesadaran dan kepahaman bukan hal yang sebenarnya sedang membuat lubang-lubang kecil di dasar perahu. Perahu bisa karam tenggelam, tapi dia yang membuat lubang-lubang itu bisa lari dan menumpang perahu lain sambil tertawa.

Jadi buku ini layak untuk dibaca. Bekal CALEG maupun bekal buat pengurus partai. Khususnya pemula yang masih semangat-semangatnya dan pemula. kalau senior sih sudah banyak makan asam garam dan sebentar lagi pensiun. jadi yang senior tak mau baca juga silahkan saja lah. Yang penting, yang baru terjun bisa menang di PILEG.

Saya percaya politisi yang terbuka dan berjiwa besar serta yang berhati tulus ingin melakukan perbaikan bangsa ini melalui jalur politik akan menjadikan buku ini sebagai perhatian bahkan mungkin saran yang penting.

Kecuali politisi yang bersandiwara bela negara padahal haus kekuasaan akan benar-benar membakar buku ini dengan penuh nafsu. Heee lebay lagi.

Buku ini menunjukkan hal yang sangat MENENTUKAN bagi anda ketika sedang meniti karir politik, apalagi bila saat ini anda akan maju sebagai kandidat PILEG.

Buku ini lumayan panas dan cukup sensitif membeberkan langkah mana PARTAI yang akan dipilih sebagai KENDARAAN dalam meniti karir. Banyak partai membuka pintu lebar-lebar tetapi Anda tidak bisa asal masuk.

Memilih partai yang akan dijadikan kendaraan politik tidak bisa SEMBARANGAN. Salah MASUK anda TERPURUK.

Saya masih yakin hingga saat ini bahwa, untuk menjadi pengurus partai sangat mudah, bahkan beberapa partai kesulitan untuk mendapatkan pengurus, dan ini iniantaranya partai besar. Ini fakta.
Bila pengurus pusat ada yang mengatakan bahwa tak ada masalah dalam merekrut, kami lancar-lancar saja...wow..wow...wow...hebat.

Biarkan saja omongan ini dan SANGAT WAJAR. Mengapa wajar, karena dia tak mengikuti setiap pengurus di bawah bagaimana mereka begitu kerja keras, babak belur bertarung dengan kebutuhan dapur tapi tetap berusaha untuk mendapatkan pengurus.

Maka bagi yang minat jadi ALEG tak usah khawatir. Bahkan seseorang ditawari jadi caleg berkali-kali oleh partai berbeda. Beberapa Caleg juga ada yang dadakan, tiba-tiba jadi CALEG.

Beberapa partai menawarkannya tanpa dipungut mahar. Asal mau, beres. Ini bukan isapan belaka. Anda tinggal menunggu waktu, ketika orang-orang mulai melihat anda berkualitas apalagi punya modal materi dan punya pengikut, maka sebagaimana yang saya yakini adalah anda akan ada yang menawari.

Masalahnya adalah ada pada diri sendiri. Bila mantap mau terjun maka jangan ragu dan lakukan persiapan. Perkaya pengetahuan pemenangan.

Banyak polemik yang tak boleh diabaikan. Kadang lengahnya anda di internal menyebabkan celaka dan niat menang malah kandas. Buku ini membentangkan banyak hal yang mungkin tak pernah anda pikirkan sebelumnya. Sepertinya hal biasa, sepertinya sepele, tapi setelah anda mengetahuinya ternyata justru yang dianggap sepele itulah yang membuat anda mengabaikannya. Ternyata justru hal itu yang membuat anda gagal jadi caleg. Tapi JANGAN sampai deh.

Hadirnya buku ini yang ditulis dengan sangat bergairah sangat berharap anda mempunyai gambaran terhadap kendaraan yang akan dipilih, partai yang akan dipilih. Atau partai yang sekarang menjadi kendaraan anda.

Masalahnya persaingan, di dalam, ego senioritas yang mungkin tak tampak namun terus menyala bergejolak, kebijakan pengurus yang mungkin menyebabkan anda pada posisi dan perhitungan anda tidak menguntungkan untuk kememangan anda, dsb. Inilah yang hendaknya anda ketahui. Maka bila boleh menyarankan, baca buku ini.

Adanya kubu-kubuan adalah fakta yang menunjukkan adanya gejolak persaingan yang panas. Diakui atau tidak, bara dalam sekam akan tampak dan pasti lama-lama akan mencuat kepermukaan. Bila baru terjun mungkin dingin-dingin saja. Setelah dekat dan lebih kenal barulah mulai akan merasakan suhu yang berbeda.

Buku ini menunjukkan fakta sekaligus menawarkan cara bagaimana meniti karir politik, bagaimana tidak terjebak dan salah memilih partai, dan menyiasati situasi saat partai menjadikan anda bagai anak tiri.

Buku ini juga sebagai pengingat-ingat sekaligus mungkin bagi politisi yang rendah hati menjadikannya sebagai nasehat yang amat berharga dan tidak semua pihak siap mengutarakannya. Mengapa?????

Tengoklah kebelakang!!! Anda sudah mengetahuinya, periksalah fakta pemilu dan Anda akan menemukan fakta bahwa keberadaan partai tidak lah ABADI selamanya, bisa-bisa ditinggalkan oleh simpatisan bahkan kadernya. Lebih tragis lagi PARTAI itu perlahan makin kurus lalu sakit kronis dan mati.

Buku ini mungkin bisa menjadi rambu-rambu untuk menjadikan partai bisa bertahan, mungkin bisa menjadikan kader dan simpatisan betah dan tidak rame-rame meninggalkan.

Lebih detail, Apa saja yang bakal Anda dapatkan lihat sekarang periksa ! Daftar Isi

Selamat ketemu di halaman demi halamannya
dilembar-demi lembarnya

Selamat membaca .
---------------------------------------------------------
Periksa Sekarang ! Daftar Isi >>> Cara Beli Buku
---------------------------------------------------------

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Baca Juga Artikel Berikut Ini :

Bagaimana supaya Anda menang di PILEG bergantung dari anda membangun AUDIEN ANDA SENDIRI dan membangun DAYA AJAK yang kuat. Bagaimana Caranya?


Silahkan baca artikel-artikel pemenangan PILEG berikut ini :

  1. Persiapan Menyeluruh Untuk Pemenangan Anda di PILEG
  2. Inilah Penyebab Proses Pemenangan Dilakukan Serampangan
  3. Mau Nyaleg? Sempatkan Untuk Mempelajari Situasi dan Iklim Di Internal
  4. 12 Wilayah Rahasia Ini Jarang Semua Di Garap Caleg Dalam Marketing Politik
  5. Buku ini awalnya hanya untuk catatan pribadi saat jadi ketua tim sukses pileg 2009
  6. Mau Nyaleg? Sempatkan Untuk Mempelajari Situasi dan Iklim Di Internal
  7. Fenomena Partai Yang Seharusnya Jadi Cambuk Bikin Terus Perbaikan Internal Tanpa Kecuali
  8. Cari Pengurus Partai Ternyata Sulit. Bisa-bisa Kelimpungan
  9. Buku : Kunang-kunang Pemenangan Pemilu
  10. Inilah Penyebab Proses Pemenangan Dilakukan Serampangan
  11. Mendalami Pemilih Pragmatis
  12. Bagi Caleg Kendala Vital Untuk Menang Pileg Sebenarnya Hanya Satu
  13. Jangan Salah Pendekatan, Efeknya Fatal Untuk Kemenangan Sang Caleg
  14. 10 Bahaya Pragmatis Yang Mungkin Jarang Dipikirkan Serius Efeknya Sangat Berbahaya
  15. Semua Inti Tulisan Pemenangan Pileg Tentang Hal Ini, Apa Saja?
  16. Bila Nyaleg Jangan Kalah Sama Tukang Sayur Keliling
  17. Bukan Yang Terbaik Tapi.....
  18. Asyikkkk!!!!Tulisan Saya Di Muat dan Di Sebar
  19. Cara Menang Mutlak di Pileg
  20. Persiapan Menang Nyaleg Di Pileg 2019
  21. Berbekal Sejak Dini, Dengan Strategi Pemenangan Yang Ampuh
  22. Mendalami 2 Jenis Pemilih Pragmatis, Anda Jangan Terperangkap
  23. 6 Penyebab Yang Menjadikan Terpaksa Harus Pragmatis
  24. 5 Hal Ini Sepertinya Harus Ada Pada Caleg Supaya Tak Beresiko Besar
  25. Caleg Harus Siaga Diri Mengamankan Diri, Aman dari Sisi Ini

============================

Lanjutkan ke SESI 2 : Klik disini!

-------------------------------------------------