Jumat, 02 Februari 2018

PM Kamboja: Hasil Pemilu Tak Butuh Pengakuan Internasional

Perdana Menteri Kamboja Hun Sen mengatakan, pemilihan umum di 2018 mendatang apa pun hasilnya tak butuh pengakuan dunia internasional terkait keabsahannya.

Pria yang sudah berkuasa selama 32 tahun itu menyebut pemungutan suara tetap berjalan sesuai jadwal tanggal 29 Juli 2018. Tak akan ada pengunduran atau pemajuan jadwal meski sama sekali tidak bantuan dana dari pihak asing.

"Komite Pemilihan Umum Nasional (NEC) yang akan mengumumkan hasil, sudah tidak perlu pengakuan dari pihak mana pun, kami tidak butuh itu," ucap Hun, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (10/11).

Pernyataan Hun disampaikan usai NEC menutup pendaftaran pemegang hak suara. Mereka menyebut sudah ada 536.230 orang yang terdaftar.

Jumlah ini jauh dari target yang sudah ditetapkan NEC yaitu 1,6 juta orang. Ada sepertiga pemegang hak suara yang dipastikan tidak bisa memilih.

Deputi Sekretaris Jenderal NEC Som Sorida beralasan, target tak bisa tercapai karena banyak warga asing yang menyamar jadi warga Kamboja.

"Banyak orang dari jumlah 1,6 juta tersebut adalah pekerja asing. Kami tidak mau mereka mendaftar jadi pemilih," papar Som.

Sementara itu, pernyataan PM Hun mengenai pemilu Kamboja tak butuh pengakuan internasional semakin memperkeruh situasi dalam negeri negara anggota ASEAN itu.

Kelompok oposisi yang dipimpin Partai Penyelamat Rakyat Kamboja (CNRP) menuduh cara ini adalah akal-akalan Hun dan Partai Rakyat Kamboja (CCP) untuk mengubah sistem politik.

Mereka menduga CCP dan Hun berencana menjadikan Kamboja negara dengan satu partai. Dengan itu, Hun akan terus berkuasa di Kamboja dalam waktu yang sangat lama.

Manuver Hun menjelang pemilu begitu dikhawatirkan kelompok pro-demokrasi dan HAM. Belum lama ini, Kementerian Dalam Negeri Kamboja mengajukan gugatan ke Mahkamah Agung untuk membubarkan partai oposisi CNRP.

Pemerintah beralasan CNRP berencana menggulingkan pemerintahan yang sah dengan meminta bantuan asing. Pemimpin CNRP Kem Sokha sudah ditangkap aparat keamanan.

(Sumber : kumparan.com-Jumat 10 Nov 2017)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Baca Juga Artikel Berikut Ini :

Bagaimana supaya Anda menang di PILEG bergantung dari anda membangun AUDIEN ANDA SENDIRI dan membangun DAYA AJAK yang kuat. Bagaimana Caranya?


Silahkan baca artikel-artikel pemenangan PILEG berikut ini :

  1. Persiapan Menyeluruh Untuk Pemenangan Anda di PILEG
  2. Inilah Penyebab Proses Pemenangan Dilakukan Serampangan
  3. Mau Nyaleg? Sempatkan Untuk Mempelajari Situasi dan Iklim Di Internal
  4. 12 Wilayah Rahasia Ini Jarang Semua Di Garap Caleg Dalam Marketing Politik
  5. Buku ini awalnya hanya untuk catatan pribadi saat jadi ketua tim sukses pileg 2009
  6. Mau Nyaleg? Sempatkan Untuk Mempelajari Situasi dan Iklim Di Internal
  7. Fenomena Partai Yang Seharusnya Jadi Cambuk Bikin Terus Perbaikan Internal Tanpa Kecuali
  8. Cari Pengurus Partai Ternyata Sulit. Bisa-bisa Kelimpungan
  9. Buku : Kunang-kunang Pemenangan Pemilu
  10. Inilah Penyebab Proses Pemenangan Dilakukan Serampangan
  11. Mendalami Pemilih Pragmatis
  12. Bagi Caleg Kendala Vital Untuk Menang Pileg Sebenarnya Hanya Satu
  13. Jangan Salah Pendekatan, Efeknya Fatal Untuk Kemenangan Sang Caleg
  14. 10 Bahaya Pragmatis Yang Mungkin Jarang Dipikirkan Serius Efeknya Sangat Berbahaya
  15. Semua Inti Tulisan Pemenangan Pileg Tentang Hal Ini, Apa Saja?
  16. Bila Nyaleg Jangan Kalah Sama Tukang Sayur Keliling
  17. Bukan Yang Terbaik Tapi.....
  18. Asyikkkk!!!!Tulisan Saya Di Muat dan Di Sebar
  19. Cara Menang Mutlak di Pileg
  20. Persiapan Menang Nyaleg Di Pileg 2019
  21. Berbekal Sejak Dini, Dengan Strategi Pemenangan Yang Ampuh
  22. Mendalami 2 Jenis Pemilih Pragmatis, Anda Jangan Terperangkap
  23. 6 Penyebab Yang Menjadikan Terpaksa Harus Pragmatis
  24. 5 Hal Ini Sepertinya Harus Ada Pada Caleg Supaya Tak Beresiko Besar
  25. Caleg Harus Siaga Diri Mengamankan Diri, Aman dari Sisi Ini

============================

Lanjutkan ke SESI 2 : Klik disini!

-------------------------------------------------