Postingan kali ini saya mulai dengan sebuah pertanyaan :
“apa alasan manusia melakukan sesuatu?”
Well, ini merupakan sebuah pertanyaan menarik berkaitan dengan perilaku manusia yang bermacam – macam. Namun ternyata jawaban dari pertanyaan ini sangat logis dan bisa menjawab alasan dari perilaku manusia yang beragam. Jawaban dari pertanyaan ini saya intisarikan dari beberapa training yang saya ikuti, dan juga beberapa buku yang saya baca. Jadi, teori ini bukan berasal dari saya. Jawaban dari pertanyaan ini berdasarkan dari apa yang saya tangkap dari training – training dan buku – buku. Jika anda setuju, silahkan. Tidak setuju pun tidak apa – apa. Bebas berpendapat asalkan santun toh? Oke, ini jawabannya :
1. Mencari Nikmat
2. Menghindari Sengsara
3. Cinta
jawaban tersebut diurutkan dari alasan terlemah sampai terkuat.
Mungkin beberapa dari anda akan bertanya, mengapa begitu?
Pada dasarnya, semua manusia memegang prinsip ini :
“Mencari nikmat, Menjauhi sengsara”
Yang membedakan satu manusia dengan manusia yang lain adalah variabel sistem kepercayaan & pemahaman manusia itu sendiri mengenai “nikmat” atau “sengsara“. Semua yang dianggap “nikmat” pasti dilakukan. Sedangkan semua yang dianggap “menyengsarakan” pasti dihindari atau tidak dilakukan. Untuk memudahkan penjelasan dari teori ini, saya mendapat analogi sebuah cerita yang menarik dari mentor saya:
Ada dua buah gedung berlantai seratus. Jarak dari gedung satu ke gedung kedua hanya satu meter. Jarak yang masih bisa di lompati manusia. Anda berada di atap salah satu gedung tersebut, dan saya berada di atap gedung yang lainnya, dengan uang tunai Rp 100 jt, seutas cambuk dan orangtua anda.
apa alasan yang anda pilih untuk melompat dari gedung tempat anda berada ke tempat saya berada :
1. Jika anda melompat, saya berikan anda Rp 100 jt
2. Jika anda tidak melompat, saya akan cambuk anda 100 kali
3. Jika anda tidak lompat, Orang tua anda akan saya tembak di tempat.
Jika anda berada di kondisi tersebut, kira – kira alasan nomer berapa yang akan memberikan anda kekuatan lebih untuk melakukan sesuatu?
Sumber : fikrirasyid.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Baca Juga Artikel Berikut Ini :
Bagaimana supaya Anda menang di PILEG bergantung dari anda membangun AUDIEN ANDA SENDIRI dan membangun DAYA AJAK yang kuat. Bagaimana Caranya?
Silahkan baca artikel-artikel pemenangan PILEG berikut ini :
- Persiapan Menyeluruh Untuk Pemenangan Anda di PILEG
- Inilah Penyebab Proses Pemenangan Dilakukan Serampangan
- Mau Nyaleg? Sempatkan Untuk Mempelajari Situasi dan Iklim Di Internal
- 12 Wilayah Rahasia Ini Jarang Semua Di Garap Caleg Dalam Marketing Politik
- Buku ini awalnya hanya untuk catatan pribadi saat jadi ketua tim sukses pileg 2009
- Mau Nyaleg? Sempatkan Untuk Mempelajari Situasi dan Iklim Di Internal
- Fenomena Partai Yang Seharusnya Jadi Cambuk Bikin Terus Perbaikan Internal Tanpa Kecuali
- Cari Pengurus Partai Ternyata Sulit. Bisa-bisa Kelimpungan
- Buku : Kunang-kunang Pemenangan Pemilu
- Inilah Penyebab Proses Pemenangan Dilakukan Serampangan
- Mendalami Pemilih Pragmatis
- Bagi Caleg Kendala Vital Untuk Menang Pileg Sebenarnya Hanya Satu
- Jangan Salah Pendekatan, Efeknya Fatal Untuk Kemenangan Sang Caleg
- 10 Bahaya Pragmatis Yang Mungkin Jarang Dipikirkan Serius Efeknya Sangat Berbahaya
- Semua Inti Tulisan Pemenangan Pileg Tentang Hal Ini, Apa Saja?
- Bila Nyaleg Jangan Kalah Sama Tukang Sayur Keliling
- Bukan Yang Terbaik Tapi.....
- Asyikkkk!!!!Tulisan Saya Di Muat dan Di Sebar
- Cara Menang Mutlak di Pileg
- Persiapan Menang Nyaleg Di Pileg 2019
- Berbekal Sejak Dini, Dengan Strategi Pemenangan Yang Ampuh
- Mendalami 2 Jenis Pemilih Pragmatis, Anda Jangan Terperangkap
- 6 Penyebab Yang Menjadikan Terpaksa Harus Pragmatis
- 5 Hal Ini Sepertinya Harus Ada Pada Caleg Supaya Tak Beresiko Besar
- Caleg Harus Siaga Diri Mengamankan Diri, Aman dari Sisi Ini
============================
Lanjutkan ke SESI 2 : Klik disini!
-------------------------------------------------
Tidak ada komentar:
Posting Komentar