Jumat, 05 Desember 2014

Jangan Jadi Politisi Otak Dengkul

Judul tulisan ini diambil dari buku saya berjudul ' Jangan Jadi Politisi Otak Dengkul, Langkah Super Radikal yang Paling Tepat Bila Partai Malah Membelanggu Langkah-langkah untuk Melejitkan Karir Politik Anda." Buku ini adalah hasil dari pengamatan sepanjang saya menemani seorang rekan selama 7 tahun, yang awalnya bukan siapa sehingga tahun 2009 menjadi caleg, lalu kemudian dilantik sebagai anggota DPRD II kab Bekasi. Dan saat itu saya sebagai Ketua Tim Sukses.

Karena saya tidak bermaksud menyinggung siapapun, maka jangan tersinggung? Saya hanya bermaksud agar politisi mampu melihat semua proses perjalanan karir politiknya dengan piawai. Politis yang mantap melangkah dengan cemerlang karena melihat hal-hal penting sejak mulai terjun meniti kaki menginjakkan yang pertama kalinya masuk ke rimba belantara politik yang penuh onak dan duri hingga melakukan lompatan-lompatan cerdas yang menghasilnkan buah manis karir politik yang sangat cemerlang.

Ketika anda menjadi politisi yang bermain dengan cerdas, dan tidak menjadi mangsa, dengan karir yang terlihat mulai menanjak, melejit ke atas langit, inilah yang menjadi harapan semua buku-buku saya, bukannya termasuk golongan politisi otak dengkul.

Saya bukan orang politik, jadi penglihatan anda dan mungkin kata-kata pendapat anda akan punya perbedaan. Saya lepas dan bebas menilai dan berpendapat, tak seperti anda seorang politisi yang tentu perlu menjaga citra rekan politisi lainnya, supaya tetap bersih dan berwibawa.

Jadi meskipun kecil, ada kemungkinan kata-kata yang akan keluar ada sedikit yang menyendat anda. Dalam menentukan strategi pemenangan saya berada langsung di tempat dimana saya adalah target, sasaran dari semua strategi pemenangan. Saya orang yang diperebutkan sementara anda adalah yang memperebutkan suara kami. Ya...saya bukan politisi, yang beruntung karena pernah mengantarkan seorang CALEG menang meraih kursi legislatif dengan sangat cemerlang, menurut saya. Mengapa, karena ditengah bombardir uang, justru kami melawan arus, kami tak pakai begituan. Maka ini lah yang membuat saya merasa bangga pernah menjadi ketua Tim Sukses Caleg yang pernah menghasilkan satu kursi buat caleg.

Mengapa? Karena saya ada di posisi luar yang hanya berdiri di luar pagar. Yang kebanyakan menjadi penonton atas permainan-permainan di panggung politik sejak saya duduk di SD dan pertama kali merasakan bagaimana ikut kampanye, yang saat itu kampanye partai golkar.

Banyak sekali yang mengelitik pemikiran saya, dari apa yang saya lihat, dari apa yang saya baca, dari apa yang saya amati. Dan terutama yang paling dahsyat adalah ketika saya terjun langsung menyentuh rimba politik ketika saya dan tim terjun dan merasakan langsung bagaimana beratnya liku-liku pemenangan tanpa uang. Pengalaman ini langka, maka ini kebanggan kami.

Banyak yang menghubungi saja caleg-caleg dan tim sukses untuk meminta bantuan. Setidaknya meminta saran, bahkan salah satunya dari ujung pandang dan madura, jauh-jauh menelpon saya, kebanyakan via facebook, minta saran dan koreksi hanya untuk membuat sebuah pamplet seorang caleg.

Dari sini saya termotivasi untuk menulis buku-buku politik dari sudut pandang saya sendiri, yang ternyata, dengan bekal perjalanan menjadi ketua tim sukses caleg, mampu, menggali begitu banyak pekerjaan rumah, yang tidak semua caleg kabupaten kota memahami jalurnya menuju sukses.

Mengapa? Karena saya merasa perlu untuk menyumbang pandangan, saran, dan pengalaman. Mengapa ini penting. Karena dari kebanyakan pengamatan saya kepada caleg-caleg di daerah saya, mereka menerapkan strategi serampangan, tak ada taktik yang akurat. Kebanyakan hanya lebih kepada mengandalkan kekuatan UANG.

Maka tak terasa ini membuat saya kadang bisa bisa bergadang, berhari-hari, tidur hanya 4 jam sehari semalam. Entah apa yang mendorongnya, yang jelas ada gairah saat saya menuangkan kalimat-demi kalimat untuk membahas seputar tema pemilu legislatif. Tidak terasa sudah lebih dari 4 buku yang dihasilkan, termasuk buku-buku gratis.

Untuk mendapatkan informasi-informasi yang mungkin luar biasa bagi anda, kunjungi terus 'menangpemilulegislatif.blogspot.com' atau kunjungi sekarang faceboonya ' facebook.com/menangpemilulegilsatif'. gabung dengan lebih dari 600 ornag disana dari berbagai partai dan jabatan politik disini.

Wasalam

Sunaryo Saripudin S.Pd.,
facebook.com/menangpemilulegilsatif



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Baca Juga Artikel Berikut Ini :

Bagaimana supaya Anda menang di PILEG bergantung dari anda membangun AUDIEN ANDA SENDIRI dan membangun DAYA AJAK yang kuat. Bagaimana Caranya?


Silahkan baca artikel-artikel pemenangan PILEG berikut ini :

  1. Persiapan Menyeluruh Untuk Pemenangan Anda di PILEG
  2. Inilah Penyebab Proses Pemenangan Dilakukan Serampangan
  3. Mau Nyaleg? Sempatkan Untuk Mempelajari Situasi dan Iklim Di Internal
  4. 12 Wilayah Rahasia Ini Jarang Semua Di Garap Caleg Dalam Marketing Politik
  5. Buku ini awalnya hanya untuk catatan pribadi saat jadi ketua tim sukses pileg 2009
  6. Mau Nyaleg? Sempatkan Untuk Mempelajari Situasi dan Iklim Di Internal
  7. Fenomena Partai Yang Seharusnya Jadi Cambuk Bikin Terus Perbaikan Internal Tanpa Kecuali
  8. Cari Pengurus Partai Ternyata Sulit. Bisa-bisa Kelimpungan
  9. Buku : Kunang-kunang Pemenangan Pemilu
  10. Inilah Penyebab Proses Pemenangan Dilakukan Serampangan
  11. Mendalami Pemilih Pragmatis
  12. Bagi Caleg Kendala Vital Untuk Menang Pileg Sebenarnya Hanya Satu
  13. Jangan Salah Pendekatan, Efeknya Fatal Untuk Kemenangan Sang Caleg
  14. 10 Bahaya Pragmatis Yang Mungkin Jarang Dipikirkan Serius Efeknya Sangat Berbahaya
  15. Semua Inti Tulisan Pemenangan Pileg Tentang Hal Ini, Apa Saja?
  16. Bila Nyaleg Jangan Kalah Sama Tukang Sayur Keliling
  17. Bukan Yang Terbaik Tapi.....
  18. Asyikkkk!!!!Tulisan Saya Di Muat dan Di Sebar
  19. Cara Menang Mutlak di Pileg
  20. Persiapan Menang Nyaleg Di Pileg 2019
  21. Berbekal Sejak Dini, Dengan Strategi Pemenangan Yang Ampuh
  22. Mendalami 2 Jenis Pemilih Pragmatis, Anda Jangan Terperangkap
  23. 6 Penyebab Yang Menjadikan Terpaksa Harus Pragmatis
  24. 5 Hal Ini Sepertinya Harus Ada Pada Caleg Supaya Tak Beresiko Besar
  25. Caleg Harus Siaga Diri Mengamankan Diri, Aman dari Sisi Ini

============================

Lanjutkan ke SESI 2 : Klik disini!

-------------------------------------------------