Memprediksi Kemenangan
Seperti yang
sudah Anda dapat bayangkan kemungkinanya bahwa kemenangan itu bisa
diprediksi. Untuk menang merebut kursi legislatif Anda harus mencapai
JUMLAH Suara tertentu. Jumlah Suara menentukan kemenangan, ini pasti.
Lalu berapa jumlah suara yang harus Anda dapatkan. Pengalaman kami di
pemilu 2009 yang lalu, memudahkan Anda untuk meraih kemenangan di pemilu
2014, dst. Bagaimana memprediksinya?
Lihatlah betapa
mudahnya Anda memprediksi kemenangan. Kemenangan selalu terkait dengan
jumlah suara. Ini dapat menjadi teknik tersendiri untuk bisa Anda
terapkan.
Saya coba beri gambaran berikut ini, Saya harap
Anda dapat melihat garis merah mengenai caranya. Pemilu 2009, sudah
menghasilkan caleg-caleg di berbagai daerah. Karena saya ada pengalaman
TIM SUKSES di pemilu 2009, waktu itu sebagai ketua tim sukses caleg
DPRD, ini mungkin lebih tepat untuk perhitungan caleg DPRD.
Sekitar
jam 13, kami berkumpul di sebuah kantor di salah satu ruko 2 lantai
kawasan perumahan terbesar. Ruko itu terletak di pinggir jalan utama
kawasan tersebut. Kami berkumpul disana untuk menindak lanjuti hasil
pemilu tadi pagi, terutama untuk memantau jumlah suara caleg kami dan
suara partai di dapil kami.
Saya, caleg, dan beberapa tim
sukses inti, memutuskan untuk kumpul di ruko tersebut. Ruko itu adalah
kantor perusahaan teman kami dan kami meminjamnya untuk tujuan itu.
Salah satu tim kami yang punya kemampuan teknologi jaringan, menyiapkan
layanan SMS center di laptop dengan mengoptimalkan internet, terus
terang saya tidak mengerti cara pemogramannya. Beberapa orang tim mulai
berdatangan.
Layanan SMS center kami ada 2 cara, pertama
cara manual dengan memanfaatkan HP, kedua SMS center sebagaimana di
paparkan di atas. Cara manual dengan HP dilakukan oleh beberapa orang,
terutama masing-masing TIM SUKSES Kecamatan. Cara kerjanya hampir sama
seperti sistem Quik Qount.
Ada 2 pihak yang menjadi sumber
informasi. Pertama : dari tim sukses kami yang langsung memantau
perhitungan, kedua : saksi dari partai yang sejak pagi sudah di
konfirmasi oleh tim sukses kami. Jadi ada 2 sumber informasi. Ini akan
menjamin data dan informasi suara menjadi lebih akurat.
Tim
kami kebetulan ada di setiap TPS di dapil kami, khususnya TPS yang
menjadi target suara kami. Beberapa TPS yang tidak ada tim suksesnya
tidak terlalu kami perhatikan, namun beberapa tim sukses ada yang
memantau lebih dari satu TPS karena memang antara TPS yang satu dengan
lainnya tidak terlalu berjauhan. Saat itu, wilayah-wilayah yang menjadi
prioritas kampanye kami hampir 100 persen terdapat tim yang memantau di
TPS, jadi komunikasi terus tersambung dan suara terpantau.
Bahkan
ada tim sukses yang di olok-olok, sedikit meneteskan air mata kesedihan
meskipun perasaan itu disebunyikan. Hal ini karena suara Caleg dukungan
kami hanya mendapat hitungan di bawah 10. Namun hebatnya, yang membuat
saya sangat salut adalah, ia menunggunya terus hingga perhitungan
selesai, meskipun suara hitungan sangat jarang muncul menyebutkan caleg
dukungan kami. "Pak panas kuping dan pengen nangis nih!" katanya lewat
sms.
Satu orang dari kami mencatat di komputer untuk
angka-angka suara yang masuk dari berbagai TPS. Kami kategorikan ke
dalam masing-masing kecamatan yang saat itu di dapil kami terdapat 6
kecamatan. Satu demi satu suara dari TPS yang kami pantau terus masuk ke
sms center dan HP.
Kami sangat deg-degan dan sangat cemas
melihat jumlah suara caleg dukungan kami kenjar-kejaran dengan salah
satu caleg di partai ini, saat itu jam dinding yang tergantung di
dinding kantor menunjukkan angka 3. Selisih suara sekitar 500-an, jumlah
yang sangat dekat.
Sore itu sekitar jam 5, sore hari,
suara sudah terkumpul hampir di 80 persen TPS yang kami pantau. Jumlah
suara di layar laptop sudah menunjukkan angka diatas 4.500 lebih tinggi
di atas caleg-caleg lain di partai itu. Ini menjadikan kami semangat
dan tak tahan ingin segera mengatahui hasil akhirnya. Kami mulai optimis
ketika suara-suara caleg dukudngan kami di tiap TPS hampir seluruhnya
lebih besar dibanding caleg lainnya.
Sore itu sekitar jam
5, sore hari, suara sudah terkumpul hampir di 80 persen TPS yang kami
pantau. Jumlah suara di layar laptop sudah menunjukkan angka diatas
4.500 lebih tinggi di atas caleg-caleg lain di partai itu.
Ada
tiga jumlah suara yang kami pantai antara lain : Jumlah suara Partai;
Jumlah suara Caleg; Jumlah suara Caleg lainnya di partai tersebut.
Jumlah suara partai : funsinya untuk memastikan bahwa suara yang diraih partai dapat memenuhi parliamentary threshold. Pada
tahun 2008, pemerintah dan DPR membahas revisi UU Pemilu yang
menghasilkan UU No. 10 tahun 2008 tentang Pemilihan Umum Anggota Dewan
Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah. UU ini juga masih memberikan batasan bagi partai politik untuk
dapat mengikuti pemilu berikutnya dengan parliamentary threshold (PT). Partai mesti lolos 2,5% parliamentary threshold. sebanyak apapun jumlah suara yang diperolah, menurut peraturan ini, tetap saja sang caleg tidak bisa meraih kursi.
Jumlah suara Caleg : fungsinya untuk memastikan seberapa banyak jumlah suara yang di raih caleg kami.
Jumlah suara Caleg lainnya dalam satu partai :
Fungsinya untuk mengetahui posisi atau urutan suara keseluruhan caleg.
Dari jumlah suara masing-masing caleg dapat dilihat siapa yang akan
mendapat kursi. Di sini kami dapat melihat diurutan berapa posisi suara
caleg dukungan kami. Bila berada di urutan pertama, yang artinya meraih
suara terbanyak tentu berpeluang menang.
Tahun 2004, yang
akan menjadi ALEG adalah caleg yang ada di urutan nomor satu. Nomor satu
dan nomor dua lah yang punya kemungkinan meraih kemenangan. Dan menurut
saya, sisanya hanyalah pelengkah saja, hanya formalitas, mengingat
untuk mendapatkan suara itu tak semudah membalikkan tangan.
Namun
tahun 2009, berdasarkan putusan MK, yang menjadi ALEG adalah caleg yang
meraih suara terbanyak yang akan menang kursi legislatif.
Adzan
Magrib pun tiba, kami sholat berjamaah di sana. Kami mandi dan makan di
sana. Tak lama kemudian satu per satu tim kami berdatangan dari
berbagai wilayah. Suara sudah mencapai angka 5000 lebih dan berada di
posisi paling atas dibanding suara caleg lain di partai itu. Dari hasil
perhitungan yang ada, kami anggap sudah mewakili semua TPS, karena TPS
lain tidak terakses. Dengan berbagai pertimbangan dan hasil rembukan
kami saat itu, kami pun menyimpulkan bahwa suara caleg kami-lah yang
meraih suara terbanyak dan kami menyimpulkan bahwa caleg kami menang
satu kursi.
Dengan perasaan haru, dan sangat gembira yang
meluap-luap, kami saling berjabat tangan, bersalaman dan peluk-pelukkan
erat. Tak terasa air mata kebahagiaan saat itu mengalir membasahi pipi.
Rasa lelah selama ini terbayar sudah.
Dari hasil keputusan KPU, caleg kami masuk ke dalam daftar pemenang, dengan jumlah suara sekitar 5.400 suara.
Saatnya
Anda melihat hal ini. Lihatlah jumlah suara tersebut. Di daerah kami,
untuk menjadi caleg hanya butuh suara 5.400. Dan bahkan tidak perlu
mencapai jumlah ini, ada salah satu caleg yang jumlah suaranya sekitar
3.000 suara lolos menjadi ALEG untuk periode 2009-20014. Prinsipnya,
memenuhi jumlah suara dari 3 perhitungan yang sudah dipaparkan di atas.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Baca Juga Artikel Berikut Ini :
Bagaimana supaya Anda menang di PILEG bergantung dari anda membangun AUDIEN ANDA SENDIRI dan membangun DAYA AJAK yang kuat. Bagaimana Caranya?
Silahkan baca artikel-artikel pemenangan PILEG berikut ini :
- Persiapan Menyeluruh Untuk Pemenangan Anda di PILEG
- Inilah Penyebab Proses Pemenangan Dilakukan Serampangan
- Mau Nyaleg? Sempatkan Untuk Mempelajari Situasi dan Iklim Di Internal
- 12 Wilayah Rahasia Ini Jarang Semua Di Garap Caleg Dalam Marketing Politik
- Buku ini awalnya hanya untuk catatan pribadi saat jadi ketua tim sukses pileg 2009
- Mau Nyaleg? Sempatkan Untuk Mempelajari Situasi dan Iklim Di Internal
- Fenomena Partai Yang Seharusnya Jadi Cambuk Bikin Terus Perbaikan Internal Tanpa Kecuali
- Cari Pengurus Partai Ternyata Sulit. Bisa-bisa Kelimpungan
- Buku : Kunang-kunang Pemenangan Pemilu
- Inilah Penyebab Proses Pemenangan Dilakukan Serampangan
- Mendalami Pemilih Pragmatis
- Bagi Caleg Kendala Vital Untuk Menang Pileg Sebenarnya Hanya Satu
- Jangan Salah Pendekatan, Efeknya Fatal Untuk Kemenangan Sang Caleg
- 10 Bahaya Pragmatis Yang Mungkin Jarang Dipikirkan Serius Efeknya Sangat Berbahaya
- Semua Inti Tulisan Pemenangan Pileg Tentang Hal Ini, Apa Saja?
- Bila Nyaleg Jangan Kalah Sama Tukang Sayur Keliling
- Bukan Yang Terbaik Tapi.....
- Asyikkkk!!!!Tulisan Saya Di Muat dan Di Sebar
- Cara Menang Mutlak di Pileg
- Persiapan Menang Nyaleg Di Pileg 2019
- Berbekal Sejak Dini, Dengan Strategi Pemenangan Yang Ampuh
- Mendalami 2 Jenis Pemilih Pragmatis, Anda Jangan Terperangkap
- 6 Penyebab Yang Menjadikan Terpaksa Harus Pragmatis
- 5 Hal Ini Sepertinya Harus Ada Pada Caleg Supaya Tak Beresiko Besar
- Caleg Harus Siaga Diri Mengamankan Diri, Aman dari Sisi Ini
============================
Lanjutkan ke SESI 2 : Klik disini!
-------------------------------------------------
Tidak ada komentar:
Posting Komentar