Potensi Golput alias tidak memilih dalam penyelenggaraan Pemilihan
Kepala Daerah (Pilkada) Jombang Jawa Timur, 5 Juni 2013 mendatang
diprediksi mencapai 40,1 persen.
Demikian hasil temuan Lembaga
Riset Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) cabang Jombang setelah
melakukan survey pada 4-11 April 2013.
Hasil survey yang dirilis pada Senin (29/04/2013) menyimpulkan,
penyelenggaraan Pilkada Jombang 2013 tidak cukup berkualitas sebab
minimnya informasi yang diterima masyarakat pemilih.
“Angka golput
akan semakin tinggi jika tidak segera dicarikan jalan keluar. Survey
kami memprediksi angka golput mencapai 40 persen, lebih tinggi dibanding
angka golput pada Pilkada 2008 yang menyentuh angka 30 persen,” kata
Atho’illah, Ketua ISNU Jombang.
Survey yang dilakukan Lembaga
Riset ISNU Jombang menggunakan sistem multi stage sampling yang
melibatkan 347 responden. Responden dipilih secara acak dari 21
Kecamatan yang ada di Jombang dengan margin error 3 persen.
Hasil
survey tersebut mengungkapkan, hingga 1 bulan menjelang pelaksanaan
Pilkada, banyak warga Jombang terutama warga NU yang belum menentukan
sikap. Sebanyak 55,3% responden belum mengambil sikap, 41,8% sudah
menentukan pilihan, sedangkan sisanya, yakni 2,9% responden tidak
menjawab.
Prediksi tingginya angka golput dalam Pilkada diperoleh
dari sikap responden yang tidak menentukan pilihan saat disodori
nama-nama calon kepala daerah. “Ketika disodorkan nama-nama pasangan
calon, sebanyak 40,9 persen tidak memilih, ini kemungkinan akan Golput,”
ujar Atho’illah.
Dia menambahkan, potensi tingginya angka Golput
disebabkan oleh minimnya sosialiasi yang dilakukan oleh penyelenggara
Pemilu. Masyarakat, berdasarkan hasil survey tersebut, mengetahui
tentang Pilkada Jombang dari banner atau spanduk yang dipampang oleh
para calon kepala daerah.
“Sebanyak 46 persen responden mengetahui
tentang Pilkada Jombang dari banner dan spanduk. Sedangkan yang banyak
pasang banner dan spanduk adalah para calon,” ulas pria yang akrab
disapa Gus A’ik ini.
Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU)
Jombang selaku penyelenggara Pilkada Jombang hingga Senin sore belum
bisa dikonfirmasi atas hasil temuan ISNU Jombang (lensaindonesia.com)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Baca Juga Artikel Berikut Ini :
Bagaimana supaya Anda menang di PILEG bergantung dari anda membangun AUDIEN ANDA SENDIRI dan membangun DAYA AJAK yang kuat. Bagaimana Caranya?
Silahkan baca artikel-artikel pemenangan PILEG berikut ini :
- Persiapan Menyeluruh Untuk Pemenangan Anda di PILEG
- Inilah Penyebab Proses Pemenangan Dilakukan Serampangan
- Mau Nyaleg? Sempatkan Untuk Mempelajari Situasi dan Iklim Di Internal
- 12 Wilayah Rahasia Ini Jarang Semua Di Garap Caleg Dalam Marketing Politik
- Buku ini awalnya hanya untuk catatan pribadi saat jadi ketua tim sukses pileg 2009
- Mau Nyaleg? Sempatkan Untuk Mempelajari Situasi dan Iklim Di Internal
- Fenomena Partai Yang Seharusnya Jadi Cambuk Bikin Terus Perbaikan Internal Tanpa Kecuali
- Cari Pengurus Partai Ternyata Sulit. Bisa-bisa Kelimpungan
- Buku : Kunang-kunang Pemenangan Pemilu
- Inilah Penyebab Proses Pemenangan Dilakukan Serampangan
- Mendalami Pemilih Pragmatis
- Bagi Caleg Kendala Vital Untuk Menang Pileg Sebenarnya Hanya Satu
- Jangan Salah Pendekatan, Efeknya Fatal Untuk Kemenangan Sang Caleg
- 10 Bahaya Pragmatis Yang Mungkin Jarang Dipikirkan Serius Efeknya Sangat Berbahaya
- Semua Inti Tulisan Pemenangan Pileg Tentang Hal Ini, Apa Saja?
- Bila Nyaleg Jangan Kalah Sama Tukang Sayur Keliling
- Bukan Yang Terbaik Tapi.....
- Asyikkkk!!!!Tulisan Saya Di Muat dan Di Sebar
- Cara Menang Mutlak di Pileg
- Persiapan Menang Nyaleg Di Pileg 2019
- Berbekal Sejak Dini, Dengan Strategi Pemenangan Yang Ampuh
- Mendalami 2 Jenis Pemilih Pragmatis, Anda Jangan Terperangkap
- 6 Penyebab Yang Menjadikan Terpaksa Harus Pragmatis
- 5 Hal Ini Sepertinya Harus Ada Pada Caleg Supaya Tak Beresiko Besar
- Caleg Harus Siaga Diri Mengamankan Diri, Aman dari Sisi Ini
============================
Lanjutkan ke SESI 2 : Klik disini!
-------------------------------------------------
Tidak ada komentar:
Posting Komentar