Tapi kenyataan dilapang justru yang dominan terjadi adalah praktek money politik. Masuk akal memang, banyak caleg yang mempertaruhkan segalanya untuk kemenangan meski harus menguras harta bendanya.
Popularitas tidak ada, tim sukses yang solid tidak punya, untuk melangkah demi meraup suara tak tahu dari mana harus memulai, lantas jalan pintasnya adalah membagikan uang. Sayang sekali bila pemilu legislatif terus menerus dikotori oleh praktek-praktek seperti ini.
Lantas siapa yang salah? Salah Caleg atau salah masyarakat. Sang Caleg mungkin mengatakan "Siapa suruh mau saja dikasih uang!", kata masyarakat,"Siapa yang nolak dikasih uang cuma-cuma, apalagi jaman sekarang sedang sulit-sulitnya mencari uang!". Semua ujungnya saling menyalahkan. Bagai mepertanyakan 'apakah telur dulu atau ayam dulu!' Tak ada ujungnya.
Langkah yang perlu ketegasan adalah harus datang dari para caleg itu sendiri yang mungkin lebih berpendidikan dan lebih cerdas tak seperti hal nya calon pemilih yang kebanyakan rakyat bawah yang didominasi oleh orang-orang dengan tingkat pendidikan yang kurang.
Bila ada caleg yang ternyata masih tetap mempraktekkannya mungkin kata"BLOON" lebih tepat buat caleg itu. Semoga saja tidak ada caleg BLOON.
Alangkah indahnya bila ribuan ribu caleg sudah sportif di arena persaingan ini. Lihat saja dari tahun ketahun jumlahnya terus diatas sepuluh ribu orang.
Jumlah Caleg Tahun 2004
Komisi Pemilihan Umum (KPU) memperkirakan jumlah calon legislatif dari 24 parpol pada Pemilu 2004 sebanyak 15.840 caleg. Dengan demikian setiap parpol harus menyerahkan Caleg sebanyak 660 orang. (pelita.or.id)
Jumlah Caleg Tahun 2009
Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan daftar calon legislatif tetap (DCT) untuk Pemilu 2009. Total calon legislatif (caleg) dalam DCT mencapai 11.301 orang.
Dari jumlah itu, 7.391 di antaranya laki-laki, sedangkan 3.910 perempuan. Prosentase caleg perempuan 34,60 persen. Pengumuman ini dibacakan Ketua KPU Abdul Hafiz Anshary di Kantor KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta, Rabu (29/10/2008) malam. (detik.com)
Jumlah Caleg Tahun 2014
Hingga batas terakhir penyerahan daftar bakal caleg pada pukul 16.00 WIB, Komisi Pemilihan Umum menerima sebanyak 6.576 berkas bakal caleg. Ribuan berkas tersebut berasal dari 12 partai politik peserta Pemilu 2014. Ketua KPU Husni Kamil Manik mengatakan, dari 6.576 berkas bakal caleg yang diterima KPU, sebanyak 2.434 orang di antaranya merupakan bakal caleg perempuan. "Bakal caleg laki-laki 4.142 orang," kata Husni, Senin (22/4/2013). (kompas.com)Bagaimana bertarung di arena pemilu yang sangat ketat ini alangkah membutuhkan tuntunan atau strategi untuk dipertandingkan agar mampu menaklukan pesaing.
Buku menang cemerlang merebut kursi legislatif yang ditulis oleh seorang mantan tim sukses pemilu legislatif 2009 yang berhasil mendapatkan satu kursi untuk caleg dukungannya, bernama Sunaryo Saripudin S.Pd, mungkin bisa memberikan sumbang pengalaman untuk para caleg yang sedang menghadapi arena pemilu.
Sebentar lagi lonceng pertarungan akan di tabuh, maka buku ini mudah-mudahan bisa membantu.
Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.
BalasHapusNama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.
Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.
Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.
Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut